INH Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

INH Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

NewsINH, Flores – Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan logistik untuk korban bencana erupsi Lewotobi, Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/2/2024).

“Alhamdulillah hari ini kita salurkan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, di beberapa titik pengungsian seperti di Desa Bokang, Kecamatan Titihena, Pengungsian mandiri di pinggiran sawah desa Konga, Poskoh induk 1 Pemda, di kantor desa Konga Poskoh induk 2 Pemda, dan kantor Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur,” kata Ibnu Hafidz Manager Program INH.

Ibnu menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui relawan lokal di NTT tersebut berupa air mineral, susu formula untuk anak-anak balita dan pempers yang merupakan satu kebutuhan dasar bagi anak-anak yang berada dipengungsiaan tersebut.

“Insya Allah, program bantuan kemanusiaan ini masih kita buka donasinya, silahkan bagi para donatur dan dermawan yang ingin terlibat dalam program tersebut bisa membuka website resmi ini di www.inh.or.id, ” jelas Ibnu.

Saat ini, kata Ibnu masih banyak pengungsi yang memerlukan bantuan kemanusiaan, oleh karena itu, pihaknya berharap bantuan bisa kembali dikirim untuk memenuhi kebutuhan harian.

“Insya Allah kedepan akan kita salurkan kembali bantuan tahap kedua, kita masih membuka funrising untuk bencana nasional,” jelasnya.

Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur terjadi pada tanggal 28 Januari 2024 pukul 14:37 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 2.084 m di atas permukaan laut),” mengutip laporan PPGA yang dikeluarkan pukul 14.53 Wita.

Erupsi tersebut menurut PPGA terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 milimeter dengan durasi sekitar 1 menit 17 detik.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 17 detik,” tulis PPGA dalam laporannya.

Gunung Api Lewotobi yang memiliki tinggi 1584 meter di atas permukaan laut saat ini masih berada di Level IV atau berstatus awas. PPGA Lewotobi Laki-laki melarang warga melakukan seluruh aktivitas di radius 5 kilometer dari pusat erupsi, dan untuk sektoral sejauh 6 kilometer ke arah timur laut.

Dampak dari erupsi gunung tersebut sejumlah wilayah kabupaten di Provinsi ikut terdampak seperti, Kabupaten Flores Timur, dan debu vulkaniknya sebagian mencapai Kabupaten Sikka yang berdekatan dengan Flores Timur. (***)

 

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!