NewsINH, Bogor – Lembaga kemanusiaan International Networking For Humanitarian (INH) memperingati satu tahun agresi dan genosida Israel di Gaza dengan menggelar acara refleksi dan doa bersama untuk kemerdekaan bangsa Palestina.
Acara yang berlangsung dengan khidmat di selenggarakan di kantor INH, tepatnya di Jalan Thata Boulevard II, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada malam refleksi satu tahun ini mengangkat tema “Cahaya untuk Palestina” tema ini merupakan bentuk solidaritas dan duka mendalam bagi rakyat Palestina yang terus menghadapi krisis kemanusiaan akibat penjajahan bangsa Zionis Israel.
Dalam acara tersebut, para peserta menyalakan lilin sebagai simbol kedukaan yang mendalam atas tragedi kemanusiaan, sekaligus bentuk solidaritas untuk saudara-saudara kita di Palestina.
“Aksi ini mencerminkan keprihatinan yang mendalam atas penderitaan panjang yang dialami oleh warga Gaza akibat tindakan agresif yang terus dilakukan oleh Israel,” kata Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakim, Senin (7/10/2024).
Menurutnya, dunia harus terus mengingat tragedi ini sebagai bentuk kegagalan kemanusiaan internasional. Pasalnya, Agresi dan tindakan genosida ini tidak hanya menghancurkan kehidupan masyarakat Gaza, tetapi juga merupakan pukulan bagi prinsip-prinsip dasar kemanusiaan. Kita harus terus bersuara dan berjuang untuk keadilan, agar penderitaan ini tidak berlanjut dan masyarakat Palestina dapat hidup dalam damai dan merdeka.
Luqman menambahkan, kegiatan refleksi satu tahun genosida ini juga dilakukan secara serentak oleh Sahabat Relawan INH yang tersebar disejumlah wilayah di Indonesia.
Tak hanya itu, Luqman juga membeberkan selama ini lembaganya terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza baik berupa kebutuhan pangan, obat-obatan maupun bantuan darurat lainya. Selama periode agresi yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 silam jumlahnya bantuan yang telah disalurkan mencapai lebih dari Rp. 30 Milyar. Donasi tersebut tak lain merupakan sumbangan dari para donatur yang telah menitipkan kepada lembaganya.
“Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayai kepada lembaga kami untuk menjadi jembatan amal kebaikan untuk saudara kita di Palestina,” ucapnya.
INH selalu komitmen dan trasnparan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban agresi dan genosida Israel di tanah Gaza yang merupakan bumi para nabi, bumi yang diberkahi.
“INH sudah 6 tahun berdiri dan alhamdulillah kami selalu mengedepankan keterbukaan dan trasnparansi dalam pengelolaan dana umat,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari aktivis dan relawan kemanusiaan INH juga melibatkan lembaga badan otonom INH hingga tokoh masyarakat yang turut memberikan pandangan serta ajakan untuk terus meningkatkan dukungan bagi kemerdekaan Palestina, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan maupun advokasi internasional.
Para peserta juga menandatangani petisi yang akan disampaikan kepada organisasi internasional sebagai seruan untuk menghentikan pelanggaran HAM yang terjadi di Gaza.
“Kami berharap, dengan peringatan ini, masyarakat Indonesia dan dunia internasional semakin peka terhadap krisis kemanusiaan di Palestina, serta terus aktif dalam upaya mendukung terciptanya perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut,” imbuhnya.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kebebasan rakyat Palestina dan terciptanya negara dan bangsa Palestina yang berdaulat. (***)