NewsINH, Gaza – Sekitar 448 ribu warga pengungsi Palestina di Gaza Bagian utara mendapatkan bantuan air bersih dalam program pendistribusian air bersih yang dilakukan oleh lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH).
“Alhamdulillah, dalam satu pekan berturut-turut kami telah menyalurkan ribuan liter air bersih untuk pengungsi di wilayah Gaza bagian utara, tepatnya di kawasan Jabaliah,” kata Ibnu Hafidz manager program INH, Rabu (25/9/2024).
Ibnu merinci, setiap harinyanya ada delapan truk tanggi pengakut air bersih yang mendatangi kamp-kamp pengungsian di wilayah Utara Gaza. Ribuan orang ikut mengantri untuk mendapatkan bantuan air bersih tersebut.
“Dampak dari serang yang dilakukan tentara Zionis di daerah tersebut, selain menewaskan puluhan ribu jiwa dan menghancurkan permukiman warga juga merusak fasilitas air bersih, sehingga warga yang masih berada di kota itu mengalami krisis air bersih parah. Untuk meringankan penderitaan mereka kami mendistribusikan air bersih,” jelas Ibnu.
Menuriutnya, hancurnya sarana dan fasilitas air bersih ini tentunya akan menambah masalah terpenuhinya kebutuhan air bersih bagi warga di Gaza khusunya di wilayah terisolasi yakni kamp Jabaliah. Maka dari itu, INH dengan relawan lokal setempat memberikan pelayanan untuk meringankan penderitaan mereka dengan mendistribusikan air bersih di kamp pengungsian.
Selain itu, pihaknya melakukan asesmen untuk mengetahui sejauh mana kebutuhan air bersih bagi warga yang juga pengungsi korban serangan tentara Zionis Israel ini. Jika hasilnya layanan pendistribusian air bersih sangat penting maka jangkauan penyaluran air diperluas kamp penampungan pengungsi lainnya.
Hingga saat kini lembaga kemanusiaan INH masih membuka open donasi yang akan disalurkan untuk program kemanusiaan di Gaza, bagi para donatur yang ingin ikut serta dalam program ini bisa kunjungi website resmi inh.or.id
“Kami ucapkan terimakasih kepada para donatur setia INH, yang tak poernah bosan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina khusunya Gaza, semoga harta yang dikeluarkan akan menjadi ladang amal dan pahala kelak nanti di hari akhir, aamiin,” pintanya.
Hingga harai keke-354 atau 20 Rabi’ul Awal 1446 H, serangan brutal Zionis Israel mentarget 3 pembantaian keluarga di wilayah Khan Younis dan Gaza lainnya, 12 syahid, 43 dilaporkan luka-luka selama 24 jam terakhir. Tercatat dari data kementrian Kesehatan Palestina di Gaza Jumlah korban genosida Israel terus meningkat yakni menjadi sekitar 41,467 telah syahid dan 95,921 terluka sejak tanggal 7 Oktober lalu. 74 peersen korban genosida adalah wanita dan anak-anak. (***)