Indonesia Kirim 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza-Palestina

Indonesia Kirim 51,5 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza-Palestina

NewsINH, Jakarta – Krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di Jalur Gaza, Palestina menjadi perhatian khusus pemerintah Indonesia.  Sabtu (4/11/2023). Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melepas secara resmi pengiriman bantuan kemanusiaan seberat 51,5 ton di Lanut Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pemerintah Indonesia memberikan bantuan senilai 2 juta Dolar Amerika Serikat (AS) untuk masyarakat Palestina yang berada di Jalur Gaza.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari Kemenlu, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan masyarakat Indonesia.

“Bantuan ini merupakan kerja sama antara pemerintah Republik Indonesia khususnya dalam hal ini Kementerian Luar Negeri bersama-sama juga dengan Kementerian Pertahanan dan juga masyarakat, karena memang kami mencoba untuk bisa mengumpulkan bantuan dari masyarakat,” ujar Pahala di Lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu.

“Dan Pak Presiden juga sudah menetapkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan sebesar 2 juta Dollar AS yang nanti akan disalurkan kepada masyarakat Palestina yang akan ada di Gaza,” lanjutnya.

Pahala menjelaskan, bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke Palestina total sebanyak 51,5 ton. Bantuan tersebut dingakut dengan menggunakan pesawat Hercules dari Kementerian Pertahanan dan pesawat yang disewakan oleh Polri.

“Memang kita memiliki 2 pesawat Hercules yang disumbangkan oleh Kementerian Pertahanan bantuan dari Kementerian Pertahanan dengan total kapasitas kurang lebih sekitar 26 ton dan juga kapasitas dari pesawat yang disewakan oleh Polri dengan kapasitas 25 ton,” tutur Pahala.

“Nah rencana bantuan tersebut akan disalurkan terbang hari ini dua Hercules dan besok insya Allah 1 pesawat yang sudah disewakan oleh pihak Polri dengan kapasitas 25 ton,” lanjutnya.

Bantuan antara lain terdiri dari obat-obatan, pakaian, tenda, alat kesehatan dan makanan. Setelah bantuan yang dikirimkan pada Sabtu dan Minggu ini, nantinya akan ada bantuan tahap kedua yang akan diberikan.

Bantuan tahap kedua tersebut berasal dari pendanaan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Untuk bantuan tahap kedua nanti diutamakan pengiriman obat-obatan dan alat kesehatan. Pahala melanjutkan, bantuan yang akan dikirim hari ini diserahkan kepada Egyptian Red Crescent.

Setelahnya bantuan dibawa ke perbatasan Mesir dengan Gaza. Lalu penyerahan bantuan kepada masyarakat di Gaza kan dilakukan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Sementara itu, Presiden Direktur Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian mengapresiasi langka pemerintah Indonesia yang telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza-Palestina. Menurutnya, langka tersebut sangat tepat disaat warga Gaza tengah menderita dan mengalami krisis kemanusiaan akibat serangan yang terus menerus dilakukan oleh Israel.

“Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia. Ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia sangat mencintai Palestina,” katanya.

Krisis kemanusiaan di Gaza akibat serangan dan invasi Israel hingga saat ini masih berlangsung. Jumlah korban meninggal telah mencapai lebih dari 9 ribu orang banyak diantaranya merupakan anak-anak dan perempuan dan warga sipil yang tak berdosa. (***)

 

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!