HCC Mengutuk Serangan Israel Terhadap Umat Kristen di Yerusalem

NewsINH, Palestina –  Komite Kepresidenan Tinggi untuk Urusan Gereja di Palestina mengutuk serangan pemukim Israel di markas Patriarkat Armenia di Yerusalem yang memanjat tembok Patriarkat untuk menurunkan benderanya.

Hal ini terungkap dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh ketua Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, Ramzi Khoury, seperti dikutip dari kantor berita Palestina, Wafa, Minggu (29/1/2029).

Menurutnya, bahwa berlanjutnya serangan terhadap tempat suci baik umat Islam dan Kristen karena tidak adanya hukum internasional tentang tindakan teroris. Padahal, tindakan yang dilakukan oleh pemukim terhadap rakyat Palestina, menunjukkan bahwa dunia menggunakan standar ganda, karena tetap diam menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh Israel dan pemukimnya dan serangan berulang mereka ke halaman Masjid Al-Aqsa dan serangan terhadap gereja Properti dibiarkan.

Khoury menekankan perlunya tindakan segera dan serius oleh masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dan menghentikan segala bentuk praktik rasis yang diadopsi oleh pemerintah Israel.

Ia menambahkan bahwa fasisme pemerintah rasis ini merupakan ancaman bagi semua dan harus segera diakhiri untuk mencapai perdamaian dan keadilan dibumi Palestina.

Ketua meminta para kepala dan patriark gereja di dunia untuk memainkan peran mereka dan menekan pemerintah mereka dan menuntut mereka untuk meminta pertanggungjawaban penjahat perang Israel, dan untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dan semua tempat suci bagi umat Islam dan Kristen.

Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya pemukim Israel melakukan serangan terhadap Patriarkat Armenia. Sebelumnya, kelompok ekstremis menulis grafiti rasis di dinding Patriarkat, menyemprot pemuda Palestina dengan merica, dan menyerang seorang biarawan di Gereja Makam Suci.

 

Sumber: Wafa

#Donasi Palestina

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!