NewsINH, Gaza – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, keluarga besar Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) kembali berduka. Salah seorang relawan militan yang selalu berada di garis terdepan gugur dalam misi kemanusiaan.
“Kabar duka datang dari Jalur Gaza. Hasan Qisyawi (30), relawan INH, gugur dalam tugas kemanusiaan akibat serangan udara Israel di kawasan Jabalia, Gaza Utara,” kata Muhamad Husein Founder INH, Kamis (2/1/2024).
Menurut aktivis kemanusiaan yang telah tinggal belasan tahun di Jalur Gaza Hasan syahid bersama sembilan warga Gaza lainnya, termasuk para wanita yang tengah mengungsi di sekolah “Holy Family” di Gaza bagian Utara.
“Almarhum Hasan Qisyawi merupakan salah satu tim awal Gaza Media yang berdiri pada tahun 2018 di Gaza sebelum akhirnya bergabung dengan tim media INH sejak tahun 2010. Sejak eskalasi konflik pada 7 Oktober 2024, Hasan menjadi ujung tombak INH dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia ke wilayah Gaza Utara hingga hari terakhirnya,” beber Husein.
Husein menambahkan, Hasan adalah sosok dengan akhlak yang luar biasa. Ia sangat santun, jujur, dan memiliki keberanian tinggi dalam menghadapi risiko di lapangan. Hasan tak pernah ragu untuk memasuki zona paling berbahaya demi memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
Selain dikenal sebagai pekerja keras, Hasan juga dikenal ringan tangan dalam membantu saudara-saudaranya di Gaza. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tim INH, serta masyarakat Indonesia yang turut berjuang melalui bantuan kemanusiaan.
Hasan Qisyawi meninggalkan seorang istri dan seorang putri kecil bernama Wafaa’ yang kini telah berusia 1 tahun 4 bulan. Ia memilih tetap berada di dalam Gaza untuk berasama dengan tim relawan INH lainya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang semakin sulit.
“In syaa Allah, sore ini saya dan tim di Mesir akan mengunjungi ayah Hasan yang saat ini sedang menjalani perawatan di Mesir,” tambah Muhammad Husein.
Keluarga besar INH dan seluruh pihak yang peduli terhadap misi kemanusiaan di Gaza turut berduka atas gugurnya Hasan Qisyawi. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
Dengan syahidnya Hasan Qisyawi total relawan INH yang telah gugur dalam tugas sejak berlangsungnya agresi dan genosida Israel di Jalur Gaza menjadi tiga orang. Sebelumnya Harits Al Hassyaas yang menjadi korban serangan udara Israel ke rumahnya di Rafah pada Sabtu, 11 Maret 2024 silam.
Hingga saat ini, Israel masih intensif melakukan serangan baik udara maupun darat ke sejumlah wilayah di Jalur Gaza, baik di utara, tengah maupun di selatan Gaza. Kini tak ada lagi tempat yang aman bagi jutaan warga Gaza, kematian akan mengancam bagi siapapun tanpa terkecuali. (***)