NewsINH, Ramallah – Militer Israel pada Senin malam a kemarin mengakui bahwa pasukannya menembak mati Jana Majdi Zakarneh, seorang gadis berusia 16 tahun, dalam serangan militer di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa (13/12/2022) militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Zakarneh ditembak oleh tembakan Israel yang “tidak disengaja”. Bahkan pihaknya mengklaim bahwa korban kemungkin telah dibunuh oleh orang-orang bersenjata Palestina saat dia berada di atas atap rumah keluarganya dan dekat dengan mereka.
“Zakarneh ditemukan tewas di atap oleh keluarganya setelah tentara meninggalkan daerah itu tetapi tidak sebelum menembak dan melukai dua orang lainnya serta menangkap tiga warga Palestina,” tulis laporan tersebut.
Dia mengatakan pasukan tentara menggerebek lingkungan kota dan selama penggerebekan Zakarneh ditembak dan dibunuh, tampaknya oleh seorang penembak jitu.
Dengan berita pembunuhan anak berusia 16 tahun, pemogokan umum diumumkan di kota dan ratusan orang turun ke jalan untuk memprotes agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap kota dan pembunuhan setiap hari terhadap pemuda Palestina.
Zakarneh adalah korban ke-166 sepanjang tahun ini dari mesin pembunuh Israel di Tepi Barat yang diduduki, yang ke-10 sejak awal bulan ini, termasuk 39 anak di bawah umur, 15 di antaranya dari Jenin saja dari total 59 warga Palestina yang telah dibunuh tentara. di Jenin sejak awal tahun.
#Donasi Palestina