Gadis Palestina Jadi Korban ke 48 dari Agresi 3 Hari Israel di Gaza

NewsINH, Gaza – Seorang gadis belia Palestina berusia 10 tahun menjadi korban ke-48 dari serangan tiga hari Israel di Gaza. Ia meninggal saat menjalani perawatan secara intensif di salah satu rumah sakit lantaran mengalami luka yang cukup serius di dibagian kepala selama serangan tiga hari Israel di Gaza.

Dilansir dari Middleeastmonitor, Jumat (12/8/2022) korban meninggal bernama Layan Al-Shaer dari Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, sebelum meninggal korban dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Makassed di Yerusalem Timur yang diduduki Palestina pada Selasa karena kondisi medisnya memburuk.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa Layan terkena pecahan peluru yang diluncurkan oleh serdadu Israel dan merusak area vital di bagian otaknya.

Menurut kantor berita Wafa, kematiannya telah meningkatkan jumlah orang Palestina yang terbunuh menjadi 48, termasuk empat wanita dan 17 anak-anak. Selain itu, 360 warga Palestina lainnya mengalami luka-luka termasuk 151 anak-anak.

Sumber-sumber medis mengatakan bahwa beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dan jumlah kematian kemungkinan akan meningkat.

Jalur Gaza merupakan rumah bagi 2,3 juta orang, kondisi Gaza  di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2007, yang sangat mempengaruhi mata pencaharian di wilayah tepi laut.

Awal pekan ini, juru bicara pemerintah Salama Marouf menyerukan untuk mengakhiri kebijakan hukuman kolektif Israel terhadap penduduk Gaza.

“Kami mengimbau masyarakat internasional untuk mencabut blokade yang diberlakukan di Gaza,” tambahnya.

 

Sumber: Middleeastmonitor

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!