NewsINH, Hebron – Pemukim Yahudi ekstremis Israel kemarin menyerang orang-orang Palestina dan properti mereka seperti mobil dan rumah warga di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
Dilansir dari Middleeastmonitor, Selasa (1/11/2022). Serangan itu terjadi setelah pengerahan tentara Israel secara intensif di seluruh kota Palestina yang terjadi setelah seorang pemukim Palestina dan Yahudi tewas di dekat pemukiman ilegal Yahudi Kiryat Arba pada hari Sabtu kemarin.
Peneliti B’Tselem, Manal Al Jaabari, mengatakan sekelompok pemukim Yahudi masuk ke tempat parkir di daerah Al Ras dan merusak setidaknya sepuluh mobil Palestina, menghancurkan kaca depan dan jendela mereka.
Pasukan pendudukan Israel juga menutup jalan yang digunakan oleh warga Palestina di dekat pemukiman ilegal Kiryat Arba.
Sekitar 666.000 pemukim ilegal Yahudi Israel yang tinggal di pemukiman ilegal dan pos-pos di Tepi Barat yang diduduki.
Serangan oleh pemukim ilegal terhadap orang-orang Palestina di wilayah pendudukan mungkin merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagai bagian dari “pembersihan etnis” Israel di Palestina. Memang, kehadiran para pemukim dan pemukiman di mana mereka tinggal dianggap sebagai kejahatan perang menurut hukum internasional.