NewsINH, Gaza – Sejumlah warga Palestina di jalur Gaza menggelar aksi berdemonstrasi di perbatasan Gaza dengan Israel untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari kungkungan dan penindasan yang dilakukan oleh otoritas Israel.
Dilansir dari kantor berita Wafa, Kamis (14/9/2023), tentara pendudukan melepaskan tembakan dan melukai beberapa warga Palestina saat menggelar aksi demonstrasi di perbatasan. Pasukan pendudukan Israel melepaskan tembakan dan menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina yang berdemonstrasi di perbatasan utara Gaza dengan Israel.
Sedikitnya, lima orang terluka akibat peluru yang ditembakan dari senjata pasukan Israel, sementara itu beberapa orang lainnya mengalami pingsan karena menghirup gas air mata.
Sumber-sumber lokal mengatakan lima orang dirawat di Rumah Sakit Shifa, sebelah barat Kota Gaza, untuk perawatan akibat luka tembak.
Lusinan orang berdemonstrasi di dekat pagar perbatasan untuk mendukung pejuang kemerdekaan Palestina yang dipenjara di Israel dan sebagai protes terhadap perlakuan Israel terhadap para pejuang kemerdekaan, serta menentang pengepungan Israel selama 17 tahun yang diberlakukan di Jalur Gaza.
Sementara itu, gejolak memanas juga terjadi di kawasan Tepi Barat, pasukan pendudukan Israel menyerang pemuda Palestina di Yerusalem dan menahannya.
“Tiga pasukan pendudukan Israel bersenjata hari ini menyerang seorang pemuda Palestina di Gerbang Damaskus Yerusalem dan menahannya,” menurut para saksi.
Mereka mengatakan pasukan tersebut memukuli pemuda tersebut dengan kejam setelah memojokkannya ke dinding sambil menendang dan memukulinya, melukainya, dan kemudian membawanya pergi.
Sumber: Wafa