Founder INH Ajak Warga Sukabumi Lebih Melek Persoalan Palestina

Founder INH Ajak Warga Sukabumi Lebih Melek Persoalan Palestina

NewsINH, Sukabumi – Aktivis kemanusiaan Indonesia yang mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan Palestina, Muhammad Husein Gaza mengajak masyarakat untuk lebih melek soal kondisi Palestina. Husein yang juga merupakan Founder International Networking for Humanitarian (INH) menyebut, perjuangan untuk mendukung Palestina bukan sebatas memberikan donasi.

Lebih dari itu, menurutnya masyarakat harus menambah wawasannya lebih luas tentang isu penjajahan Zionis Israel kepada rakyat Palestina.

“Selama ini yang kita saksikan kalau namanya kajian Palestina ini kan biasanya kan fokusnya donasi fundraising money oriented. Dan itu sebetulnya merusak cara pandang warga terkait sejauh mana sih cara pandang kita terhadap Palestina baik dari sisi kemanusiaan atau dari sisi politik atau konstitusi atau dari sisi akidah. Jadi ada tingkatan-tingkatannya tergantung siapa yang membicarakan ini,” ujar Husein usai mengisi kajian di Masjid Sejuta Pemuda, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jum’at 7 Maret 2025.

“Maka saya hadir untuk memberikan satu insight baru, wawasan baru terkait isu Palestina dari dimensi yang saya rasakan langsung selama ini dan pengalaman saya selama di Gaza. Kemudian juga sejarah serta ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan masalah ini,” katanya.

 

Dia menilai, pertama-tama masyarakat hatus memahami akar permasalahan dari penjajahan Israel di Palestina yang berpengaruh pada peradaban. “Contohnya selama ini kita memahami bahwa isu Palestina ini adalah isu perebutan wilayah atau perebutan lahan ini keliru total karena isu ini jauh lebih besar dibandingkan isu tersebut. Tapi ini isu yang membahas masalah bagaimana peradaban itu dibentuk. Jadi ini isu geopolitik tingkat tinggi,” ucapnya.

Kajian Ramadan tentang Palestina di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi. Kemudian dia mendorong hubungan antara Indonesia dan Palestina harus semakin kuat supaya bangsa Indonesia tidak mudah dijajah oleh negara barat baik dari segi pemikiran maupun ekonomi.

“Hubungan Indonesia dengan Palestina hubungan kita sebagai manusia sebagai seorang Muslim ini ga sebatas hubungan antara donatur dengan beneficiary. Tapi kita ini sama-sama korban yang sedang memperjuangkan kemerdekaan kita. Oke kita tidak dijajah secara tanah oleh barat tapi pemikiran kita dijajah oleh mereka. Ekonomi kita dijajah, pendidikan, hiburan kita dijajah. Itu semua berkaitan. Sebetulnya semua yang berkaitan di Palestina itu berkaitan erat dengan fenomena yang terjadi di antara kita,” tambahnya.

Perjuangan untuk kemerdekaan Palestina menurut Husein harus terus dilakukan dengan melakukan edukasi dan literasi kepada masyarakat supaya lebih sadar dan tidak terpengaruh oleh narasi-narasi yang bersifat manipulatif.

“Hubungan Palestina dengan Masjidil Aqsa dengan Baitul Maqdis itu jauh lebih sakral dari sekedar masalah donasi atau masalah materi. Tapi ini adalah hubungan kesatuan masa depan karena yang terjadi di sekitar Baitul Maqdis Palestina ini sangat mempengaruhi terhadap dunia termasuk Indonesia. Maka kita meyakini bahwa tanah Baitul Maqdis tanah Syam ini adalah jantung dunia. Ketika jantung itu bergejolak maka seluruh dunia bergejolak termasuk Indonesia,” tuturnya.

“Kita membuka pemikiran kita semua, kita mengedukasi. Karena banyak narasi-narasi yang berseliweran itu dari barat yang tujuannya adalah membodohi kita dan memanipulasi fakta dan itu harus kita bebaskan dengan kajian-kajian seperti ini,” cetusnya.

Dia juga meminta agar dukungan politik Indonesia harus berada di garda terdepan dalam perjuangan Palestina. Sebab, dalam pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan.

“Maka dukungan politik itu penting. Okelah sudah ada dukungan politik tapi dukungan politik yang saya lihat sejauh ini itu masih jauh yang diperlukan. Masih jauh dari cukup. Kita harus lebih menyuarakan dan kita harus bersyukur Indonesia ini juga memiliki masyarakat yang satu suara dengan pemerintah. Jadi kita sudah satu trek bagaimana pemerintah ini mengarahkan masyarakat ini untuk memback up mereka dalam perjuangan politik baik di panggung-panggung level nasional maupun internasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, International Networking for Humanitarian (INH) juga memberikan 500 hidangan buka puasa untuk jamaah dan warga di sekitar Masjid Sejuta Pemuda Kota Sukabumi.

Muhammad Hadiyan Abshar selaku Manager Program INH mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya berbagi dan saling membantu, terlebih di bulan yang penuh berkah ini,” ujar Hadiyan.

“Semoga kebaikan yang dibagikan pada hari ini membawa manfaat yang besar bagi semua pihak, dan semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan positif lainnya,” jelasnya di Kota Sukabumi.***

 

Jumat Pertama Ramadan di Al-Aqsa di Jaga Ketat Ribuan Polisi Israel

Jumat Pertama Ramadan di Al-Aqsa di Jaga Ketat Ribuan Polisi Israel

NewsINH, Al Quds – Polisi Israel, Kamis, menyatakan akan mengerahkan tiga ribu personel di Yerusalem Timur yang diduduki menjelang salat Jumat pertama di Masjid Al-Aqsa di bulan suci Ramadan.

Sejak awal Ramadan, Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat ke dalam masjid, dan hanya mengizinkan warga Palestina dari Yerusalem Timur dan warga Arab Israel untuk mengakses situs tersebut.

Dalam pernyataannya, polisi Israel mengatakan personel tambahan itu akan dikerahkan di seluruh kota, terutama di dekat tempat penyeberangan dan di gang-gang Kota Tua dengan perkiraan puluhan ribu jamaah Palestina akan menghadiri salat Jumat di masjid tersebut.

Bulan lalu, Israel menempatkan pasukannya dalam siaga tinggi dan mengerahkan tiga ribu tentara di jalan-jalan menuju kompleks Masjid Al-Aqsa.

Warga Palestina memandang pembatasan ini sebagai bagian dari kebijakan Israel yang lebih luas untuk meyahudikan Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsa, dan menghapus identitas Arab dan Islam di wilayah itu.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut area itu Bukit Bait Suci, dan mengeklaim tempat tersebut sebagai lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967.

Israel mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui masyarakat internasional.

Mahkamah Internasional menyatakan pada Juli tahun lalu bahwa pendudukan Israel yang telah berlangsung lama di tanah Palestina adalah ilegal, dan menuntut evakuasi semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Timur.

 

Sumber: Anadolu/Antara

Konten Kreator Asal Israel Jadikan Kelaparan Anak Gaza Sebagai Lelucon

Konten Kreator Asal Israel Jadikan Kelaparan Anak Gaza Sebagai Lelucon

NewsINH, Tel Aviv – Pembuat konten asal Israel mendapatkan ratusan ribu penayangan dalam video viral baru-baru ini di TikTok. Konten kreator itu membuat rekaman yang mengejek perjuangan anak-anak korban perang Israel di Jalur Gaza.

Para pemuda memfilmkan diri mereka sendiri dengan berpura-pura menjadi perwakilan organisasi kemanusiaan fiktif dan menelepon anggota keluarga dan teman-teman mereka untuk meminta sumbangan bagi anak-anak Palestina.

Mereka yang dipanggil lantas bereaksi dengan marah, berteriak, dan mengumpat sebelum penelepon tersebut mengungkapkan jadi diri sesungguhnya sebagai bahan lelucon.

Influencer media sosial Israel Yakir Bar Zohar termasuk yang membagikan video di mana ia meminta sumbangan kepada orang yang lewat untuk anak-anak di Gaza.

Dalam klip yang telah menerima ribuan like dan share, seorang pria menyetujui permintaannya untuk menyumbang kepada ‘anak-anak yang kelaparan’ di Gaza. Tetapi Bar Zohar terkejut dan bertanya apakah ia yakin ingin menyumbang kepada anak-anak yang akan menjadi teroris.

Banyak video seperti ini dapat ditemukan beredar di TikTok. Sebagian besar diunggah oleh anak muda dan remaja, tetapi beberapa dibuat oleh tentara.

Dalam satu video, yang dibagikan dengan teks, “Kami mengerjai ayahku (seorang sayap kanan ekstrem), bahwa kami menyumbangkan uang untuk anak-anak di Gaza.”

“Seorang tentara juga meminta ayahnya untuk menyumbang kepada anak-anak di Gaza karena mereka harus dirawat”.

Ayahnya menjawab: “Biarkan mereka masuk neraka dan semua orang yang berkontribusi kepada mereka.”

Dalam video lain yang diunggah pekan lalu, seorang perempuan muda meminta ibunya untuk menyumbang kepada anak-anak tak berdosa di Gaza.

Ibunya menjawab, “Anak-anak Gaza yang tak berdosa? Tidak ada yang seperti itu”. Ia kemudian mendoakan agar anak-anak di Gaza mati dalam penderitaan, mati dalam penderitaan yang mengerikan, dirajam, dan semua orang di sana akan dibakar di neraka.”

Dalam video lain, ayah penelepon mengatakan bahwa ia akan senang menampung anak-anak dari Gaza di rumahnya. Sang ayah menambahkan bahwa ia akan mengikat mereka ke tiang.

Seperti diketahui, Perang Israel telah menimbulkan korban yang sangat besar bagi anak-anak di Gaza.

Laporan menunjukkan bahwa sedikitnya 14.500 anak telah tewas, ribuan lainnya terluka, sekitar 17 ribu anak tidak ditemani atau terpisah dari orang tua mereka, dan hampir satu juta orang terpaksa meninggalkan rumah.

Hingga Oktober 2024, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza memperkirakan bahwa lebih dari 35.000 anak telah kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka.

Selain kematian dan cedera yang disebabkan oleh serangan Israel, warga Palestina juga menghadapi kelaparan parah dan risiko bencana kelaparan sepanjang perang, yang oleh seorang ahli PBB disimpulkan sebagai ‘kampanye kelaparan yang disengaja dan terarah’ oleh Israel. Mereka ingin membunuh lebih banyak orang daripada hanya dengan bom dan peluru.

 

Sumber: Republika

Penuhi Kebutuhan Puasa, Share INH Bagikan Takjil dan Paket Sahur untuk Korban Banjir

Penuhi Kebutuhan Puasa, Share INH Bagikan Takjil dan Paket Sahur untuk Korban Banjir

NewsINH, Bogor – Sahabat Relawan International Networking for Humanitarian (Share INH) kembali menggelar aksi sosial dalam rangka berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan.

Tim relawan menyalurkan bantuan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang terdampak banjir di tiga Dusun yang ada wilayah Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Tak hanya itu, mereka juga mendistribusikan paket makan sahur bagi warga di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Distribusi Takjil

Bantuan takjil yang didistribusikan berupa makanan berat dan air minum, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 360 orang yang terdiri dari warga di 4-5 RW di Dusun 3. Distribusi dilakukan di 9 titik posko yang telah disiapkan, guna memastikan bantuan dapat diterima secara merata oleh masyarakat yang membutuhkan.

Keberangkatan relawan dilakukan pada pukul 16.59 WIB, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian untuk berbagi dengan sesama. Proses distribusi berjalan dengan lancar, didukung oleh kerja sama yang solid antara relawan dan warga setempat.

Masyarakat penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Salah satu warga menyampaikan kesannya, “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para relawan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadan ini.”

Koordinator posko juga menambahkan, “Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu.” harapnya.

Distribusi Paket Sahur

Pada Kamis, 6 Maret 2025, Sahabat Relawan International Networking for Humanitarian melanjutkan aksi sosial dengan mendistribusikan paket makan sahur bagi masyarakat yang berada di posko pengungsian SD Sriamur 02.

Penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat dari 4 perumahan, yaitu Mustika Permai 3, DPR, Wahana Srimukti, dan Mustika Jaya, yang terdiri dari anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu, serta lansia. Jumlah penerima manfaat dalam program kebaikan ini mencapai 138 orang.

Koordinator Nasional Share INI, Muhammad Rhizky Ramadhan menjelaskan, tim relawan berangkat pada pukul 01.30 WIB dengan membawa paket makan sahur untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang sedang berpuasa dan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sahur.

Share INH terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan. Diharapkan kegiatan berbagi takjil dan sahur ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

“Kami juga mengajak kepada masyarakat luas bisa terlibat secara langsung dalam program ramadan tahun ini, semoga apa yang menjadi niat baik kita menjadi ladang amal dan kebaikan yang akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda,” pungnyas.

UNICEF: Blokade Bantuan Israel Ancam Nyawa Anak-anak Gaza

UNICEF: Blokade Bantuan Israel Ancam Nyawa Anak-anak Gaza

NewsINH, Gaza – Memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, terutama pasokan medis, akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi kesehatan anak-anak, ujar Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (6/3/2025).

Dalam sebuah pernyataan pers, UNICEF menyampaikan bahwa blokade pasokan medis yang terus berlanjut, termasuk vaksin, berpotensi menyebabkan penangguhan program vaksinasi rutin, sehingga menempatkan anak-anak Gaza pada risiko terjangkit penyakit.

Organisasi itu juga menyoroti bahwa unit-unit persalinan di rumah sakit di Gaza tidak akan dapat menyediakan perawatan esensial bagi bayi-bayi prematur akibat kurangnya peralatan dan pasokan medis yang vital.

UNICEF mendesak akses kemanusiaan segera dan berkelanjutan, seraya memperingatkan bahwa ribuan nyawa anak akan terancam jika situasi tersebut terus berlanjut.

Pada Minggu (2/3/2025) lalu, Israel mengumumkan bahwa pihaknya akan memblokir masuknya barang dan pasokan ke Gaza menyusul berakhirnya tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang mulai diberlakukan pada Januari lalu.

Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil untuk menekan Hamas agar menerima usulan memperpanjang tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, yang menurut Netanyahu diajukan oleh utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff.

 

Sumber: Xinhua/Antara

Share INH Distribusi Paket Sahur Ramadan untuk Pengungsi Banjir di Bogor

Share INH Distribusi Paket Sahur Ramadan untuk Pengungsi Banjir di Bogor

NewsINH, Bogor – Sahabat Relawan International Networking for Humanitarian (Share INH) bergerak cepat mendistribusikan paket makanan siap saji untuk menu sahur puasa ramadan bagi para pengungsi korban banjir di enam titik lokasi terdampak banjir.

Bantuan ini disalurkan langsung ke posko-posko pengungsi yang berada  di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Selain itu, distribusi juga dilakukan di Posko Droping Bantuan yang berlokasi di Kantor Desa Bojong Kulur.

Sekretaris Nasional Share INH, Zelza Alivia, menyatakan bahwa bantuan paket makanan siap saji ini merupakan aksi nyata kepedulian para relawan INH terhadap korban terdampak banjir.

“Bantuan ini kami distribusikan setiap hari selama persediaan masih ada. Kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi cobaan ini,” ujar Zelza.

Ia juga mengajak masyarakat umum untuk ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini dengan memberikan dukungan atau bantuan bagi para pengungsi.

Sementara itu, Zakaria, petugas Posko Utama Pengungsi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Share INH atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas kepedulian Share INH dalam membantu warga yang terdampak banjir. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka, terutama dalam memenuhi kebutuhan sahur untuk menjalankan ibadah puasa,” kata Zakaria.

Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat membantu para pengungsi dalam menghadapi masa sulit akibat bencana banjir, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan sosial serupa.

Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam banjir.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan ada risiko banjir susulan di sejumlah wilayah Jabodetabek pada 15-20 Maret 2025.

“Ini ada update terbaru kondisi 10 hari kedua dan 10 hari ketiga di bulan Maret. Update terbaru puncaknya ada di 10 hari kedua Maret sekitar sampai tanggal 21 Maret,” kata Dwikorita dalam rapat koordinasi dengan Menko PMK, BNPB dan Basarnas, serta BPBD Jawa Barat, Banten dan Bogor.

Sebelumnya, Dwikorita menyebut BMKG memprediksi musim hujan akan berakhir di akhir Maret 2025. Pada April 2025, wilayah RI mengalami transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Kendati demikian, beberapa daerah dengan pola hujan monsunal kemungkinan masih akan mengalami hujan hingga April atau Mei 2025. (***)

 

KTT Arab akan Bahas Rekonstruksi Gaza, Presiden Palestina Sambut Baik

KTT Arab akan Bahas Rekonstruksi Gaza, Presiden Palestina Sambut Baik

NewsINH, Ramallah – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut rencana rekonstruksi Gaza yang disepakati dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat Arab di Kairo, Mesir, dan menegaskan supaya rencana tersebut dilaksanakan tanpa harus merelokasi warga Palestina di Gaza.

Saat menyampaikan pernyataannya dalam KTT pada Selasa, Abbas memperingatkan adanya tantangan serius yang mengancam perjuangan rakyat Palestina, terutama seruan untuk mengusir paksa warga Palestina yang ia tolak dengan keras.

Ia juga mengutuk langkah-langkah Israel mewujudkan kolonialisme pemukim di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang dapat mengancam realisasi solusi dua negara dan mematikan perjuangan Palestina.

Presiden Palestina tak lupa menyeru supaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung pemulihan Jalur Gaza.

Abbas kemudian mengumumkan langkah-langkah yang akan diambil pihaknya untuk mengatasi tantangan dalam perjuangan rakyat Palestina, yang mencakup memastikan pemerintahan Palestina di Jalur Gaza dan implementasi rencana rekonstruksi yang disepakati dalam KTT Arab.

Selain itu, ia berkomitmen melanjutkan reformasi pemerintahan dan program pembangunan serta meneruskan usaha menguatkan persatuan nasional Palestina.

Dalam kesempatan yang sama, Abbas menyatakan keputusan penting untuk menetapkan posisi politik baru, yaitu wakil presiden untuk Negara Palestina serta Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan berjanji akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan untuk mewujudkan posisi tersebut.

Ia juga menyatakan kesiapan melaksanakan pemilihan umum untuk memilih presiden dan anggota legislatif tahun depan, dengan syarat kondisi di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur kondusif untuk pelaksanaannya.

Untuk itu, semua pihak di Palestina diminta mendukung upaya tersebut dengan menciptakan dan memastikan situasi yang kondusif untuk pemilu.

Lebih lanjut, dalam rangka restrukturisasi kepemimpinan Negara Palestina, Abbas mengumumkan rencana reformasi institusi nasional yang penting dan penunjukan kepemimpinan baru PLO, gerakan Fatah, dan badan-badan negara.

Abbas memastikan bahwa Dewan Pusat Palestina akan segera melaksanakan rapat untuk membahas rencana perkembangan tersebut.

Presiden Palestina juga mengumumkan amnesti kepada semua anggota gerakan Fatah yang dipecat untuk mewujudkan persatuan internal dan kohesi organisasi.

KTT darurat Arab di Mesir tersebut berlangsung di tengah ketegangan kawasan yang meningkat dan semakin besarnya perhatian masyarakat dunia terhadap masa depan Gaza dan perjuangan Palestina.

 

Sumber: WAFA/Antara

INH Salurkan Uang Tunai untuk Operasional Bantuan Sekolah Pengungsi Gaza di Mesis

INH Salurkan Uang Tunai untuk Operasional Bantuan Sekolah Pengungsi Gaza di Mesis

NewsINH, Cairo –  Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Gaza yang berada di Mesir. Ahad (2/3/2025) kemarin waktu setempat.

INH menyalurkan bantuan berupa uang tunai untuk mendukung operasional sekolah yang melayani pengungsi Gaza. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban operasional para pengajar, staf, serta transportasi bagi mereka yang terlibat dalam pendidikan anak-anak pengungsi di wilayah tersebut.

Bantuan uang tunai ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk gaji bagi para pengajar dan staf pengajar yang bekerja keras di tengah situasi sulit, serta untuk kebutuhan transportasi agar para tenaga pendidik dapat dengan mudah menjangkau lokasi sekolah-sekolah pengungsi di Mesir. INH berharap bahwa dengan adanya bantuan ini, proses pendidikan bagi anak-anak pengungsi Gaza dapat berjalan lebih lancar dan efektif.

“Pendidikan adalah salah satu hak dasar yang harus dipenuhi, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban konflik. Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung bantuan ini, dan berharap ini dapat meringankan beban operasional para pengajar yang sangat berdedikasi,” kata Muhammad Husein Founder INH.

Menurutnya, sekolah-sekolah pengungsi ini sangat penting bagi masa depan anak-anak Gaza yang terpaksa hidup di pengungsian. Bantuan dari INH diharapkan dapat menjaga kelangsungan pendidikan dan memberikan semangat baru bagi anak-anak tersebut agar terus belajar meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan INH dalam mendukung kehidupan para pengungsi Gaza yang tersebar di berbagai negara, khususnya di Mesir, yang terus berjuang di tengah kesulitan ekonomi dan sosial akibat dampak konflik.

Melalui program ini, INH berharap dapat terus mempererat solidaritas antar bangsa dan memastikan bahwa masa depan anak-anak pengungsi Gaza tidak terlupakan, meskipun mereka hidup di pengungsian.

Bantuan untuk Mahasiswa Kedokteran Pengungsi Gaza di Mesir

Tak hanya bantuan untuk operasional sekolah pengungsi Gaza di Mesir, INH) juga menyalurkan bantuan untuk mendukung pendidikan mahasiswa kedokteran asal Gaza yang sedang menjalani studi di Mesir.

Dihari yang sama INH mengadakan acara bantuan di Nasr City, Mesir, yang dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa kedokteran dari berbagai universitas di Mesir. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai langsung untuk mendukung biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari para mahasiswa tersebut.

Acara bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa kedokteran yang berasal dari Gaza, yang saat ini tengah berjuang menyelesaikan pendidikan mereka di tengah situasi sulit. Uang tunai yang diberikan diharapkan dapat membantu mereka dalam biaya kuliah, pembelian buku, transportasi, serta kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin meningkat.

“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung mahasiswa-mahasiswa ini, yang kelak akan menjadi tenaga medis yang sangat dibutuhkan di Gaza. Bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan dan masa depan mereka,” ujar Husein.

Sebagai informasi, mahasiswa kedokteran dari Gaza yang kini melanjutkan pendidikan di Mesir menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi finansial maupun logistik. Bantuan dari INH ini diharapkan dapat memberikan mereka lebih banyak kesempatan untuk fokus pada studi mereka dan melanjutkan perjuangan mereka menjadi tenaga medis yang akan kembali ke Gaza untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan.

Bantuan ini juga merupakan bagian dari program berkelanjutan INH dalam memberikan dukungan kepada mahasiswa pengungsi Gaza di luar negeri, memastikan mereka tidak hanya bertahan hidup tetapi juga bisa berkembang dan berkontribusi pada pembangunan negaranya di masa depan. (***)

Penuhi Kebutuhan Pangan Awal Ramadan, INH Distribusikan Paket Sayur untuk Warga Gaza

Penuhi Kebutuhan Pangan Awal Ramadan, INH Distribusikan Paket Sayur untuk Warga Gaza

NewsINH, Gaza  – Mengawali pekan pertama bulan Ramadan 1446 Hijriyah, masyarakat Indonesia kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap saudara-saudara di Gaza, Palestina, melalui program bantuan keranjang sayuran.

Bantuan ini diimplementasikan oleh lembaga kemanusiaan Indonesia, INH (International Networking for Humanitarian), sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada warga Gaza yang masih menghadapi tantangan ekonomi dan krisis pangan yang berkepanjangan.

Bantuan tersebut didistribusikan di berbagai pusat pengungsian yang tersebar di seluruh provinsi utara Gaza. Sebanyak 1.700 penerima manfaat menerima keranjang sayuran dengan berat antara 9-10 kg per keranjang. Setiap keranjang berisi berbagai jenis sayuran segar dan bergizi, seperti tomat, kentang, bawang bombay, mentimun, cabai, paprika, alpukat, wortel, lemon, dan bawang putih.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat Indonesia dan INH, serta dukungan dari berbagai lembaga amal dan philanthropy lainya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga Gaza, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus mendukung program-program kemanusiaan ini. Ini adalah bukti nyata bahwa solidaritas tidak mengenal batas,” ujar Muhammad Husein Founder INH, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya, krisis pangan dan bencana kelaparan akibat agresi dan genosida Israel di Gaza mengakibatkan banyak warga yang hidup hanya mengantungkan dari bantuan. Terlebih, saat ini pihak Israel telah mengumumkan secara resmi soal penutupan bantuan kemanusiaan yang akan masuk kedalam wilayah Gaza.

“Kita nggak mau warga Gaza mengawali ramadan dengan kelaparan dan kesulitan bagaimana mereka menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur
kita targetkan mengawali ramadan tahun ini kita kirim sebanyak 12 kontainer dengan berisi 10 ribu paket makanan untuk keluarga di Gaza,” jelasnya.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan tahap awal ramadan sebagai bukti nyata kita tidak hanya teriak untuk membantu saudara-saudara kita di gaza akan tetapi juga melakukan aksi nyata kepedulian kita kepada mereka.

“INH juga menyediakan program dapur ramadan dengan membagikan takjil dan buka puasa selama ramdan dan juga ada program bantuan paket sembako, THR serta baju lebaran bagi anak-anak yatim dan dhuafa korban syuhada,” imbuhnya.

Diharapkan, bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan warga Gaza, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi mereka yang terus berjuang di tengah situasi yang penuh tantangan.

“Melalui inisiatif ini, diharapkan solidaritas antar bangsa semakin menguat, memberi pengaruh positif bagi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia,” pungkasnya.  (***)

Israel Stop Bantuan Kemanusiaan, Warga Gaza Terancam Kelaparan di Bulan Ramadan

Israel Stop Bantuan Kemanusiaan, Warga Gaza Terancam Kelaparan di Bulan Ramadan

NewsINH, Gaza – Israel telah memutus masuknya semua makanan dan barang-barang lainnya ke Gaza, serupa dengan pengepungan yang dilakukan pada hari-hari awal perangnya dengan Hamas. PBB dan penyedia bantuan kemanusiaan lainnya mengecam keras keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.

Beberapa jam setelah pengumuman Israel, lima kelompok nonpemerintah meminta Mahkamah Agung Israel mengeluarkan perintah sementara yang melarang negara tersebut mencegah bantuan memasuki Gaza, dan mengklaim bahwa tindakan tersebut melanggar kewajiban Israel berdasarkan hukum internasional dan merupakan kejahatan perang: “Kewajiban ini tidak dapat didasarkan pada pertimbangan politik.”

Warga Palestina di Gaza telah mengalami kelaparan selama berbulan-bulan, khawatir tentang dari mana mereka akan mendapatkan makanan berikutnya mengingat perang Israel di wilayah tersebut dan pembatasan masuknya bantuan kemanusiaan. Setelah gencatan senjata dimulai pada bulan Januari, terdapat beberapa kelonggaran – salah satu ketentuan dalam perjanjian tersebut adalah bahwa Israel secara signifikan meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke wilayah kantong tersebut.

Namun kini, setelah Israel mengumumkan akan memblokir bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza, toko-toko menjadi penuh sesak ketika warga Palestina berusaha mengumpulkan apa yang mereka bisa karena takut rak-rak toko akan segera kosong. Seorang pria mengatakan bahwa Israel sedang memainkan “perang psikologis” terhadap orang-orang di Gaza, sementara seorang anak mengatakan bahwa harga satu nampan telur telah meningkat dari 20 menjadi 30 shekel.

Kementerian Dalam Negeri Palestina telah menyerukan ketenangan, dan meminta agar masyarakat menghindari menimbun makanan, dan menambahkan bahwa semua bahan pokok tersedia. Kementerian juga meminta para pedagang untuk tidak mengeksploitasi pelanggan dengan menaikkan harga.

Qatar mengecam keras keputusan Israel yang memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut tindakan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata, hukum kemanusiaan internasional, Konvensi Jenewa Keempat, dan semua hukum agama.

Mereka juga menyatakan penolakan tegas terhadap penggunaan makanan sebagai senjata perang dan membuat warga sipil kelaparan. Kementerian tersebut meminta komunitas internasional untuk memaksa Israel memastikan masuknya bantuan kemanusiaan yang aman, berkelanjutan, dan tanpa hambatan ke seluruh wilayah Gaza.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga “mengecam keras” tindakan Israel tersebut sebagai “pelanggaran mencolok” terhadap hukum internasional, hukum kemanusiaan internasional, dan Konvensi Jenewa Keempat tahun 1949 mengenai perlindungan warga sipil di masa perang. Sufyan al-Qudah, juru bicara kementerian, menegaskan bahwa keputusan pemerintah Israel merupakan “pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata”, yang mengancam akan memperburuk kembali situasi di Gaza.

Al-Qudah menekankan perlunya Israel berhenti menggunakan kelaparan sebagai senjata terhadap warga Palestina, khususnya selama bulan suci Ramadhan. Dia meminta komunitas internasional untuk menjunjung tinggi tanggung jawab hukum dan moral, dan mewajibkan Israel untuk mematuhi perjanjian gencatan senjata.

Penghentian bantuan yang tiba-tiba membuat warga Palestina bergegas ke pasar. Harga di Gaza “segera naik tiga kali lipat,” Mahmoud Shalabi, wakil direktur program Bantuan Medis untuk Palestina di Gaza utara, mengatakan kepada The Associated Press.

Yang paling menonjol dalam kritik terhadap penghentian bantuan Israel adalah pernyataan yang menyebut keputusan tersebut sebagai pelanggaran. “Hukum humaniter internasional jelas: Kita harus diberi akses untuk memberikan bantuan penting yang menyelamatkan nyawa,” kata kepala kemanusiaan PBB, Tom Fletcher.

 

Sumber: Republika/Anadolu

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!