Related Posts
-
Alhamdulillah, INH Realisasikan Bantuan Kendaraan Kemanusiaan untuk Warga Kabupaten Bogor
NewsINH, Bogor – International Networking for Humanitarian (INH) menghadiahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) dua unit mobil kebencanaan yakni dapur umum dan logistik. Dua unit mobil tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Direktur INH, Luqman Hakim kepada Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf di halaman Gedung Dinsos Kabupaten Bogor, Kamis (5/9/24). Luqman Hakim mengatakan, pemberian dua untit mobil itu sebagai bentuk sinergitas antara INH dengan Pemkab Bogor dalam sisi kemanusiaan untuk meringankan benan masyarakat Kabupaten Bogor. “Ini bersinergi INH dengan Pemerintah untuk membantu meringankan beban warga Bogor dan ini juga hasil penggalangan dari warga Bogor,” kata Luqman Hakim kepada Wartawan. Luqman menjelaskan, alasan pemberian mobil kepada Disos Kabupaten Bogor karena uang yang didapat berasal dari bantuan warga Bogor melalui INH. Kenapa saya berikan ke Dinsos, karena ini juga merupakan hasil penggalangan dari masyarakat Kabupaten Bogor. Jadi dari warga bogor dikembalikan kembali ke Kabupaten Bogor,” jelasnya. Bukan bermaksud mendoakan, tutur Luqman, mobil yang baru saja diberikan, akan digunakan untuk membantu warga yang terkena musibah angin puting beliung di Desa Cimayang, Pamijahan pada Senin (2/9/24) lalu, hingga menelan dua korban jiwa. “Alhamdulillahnya bukan mendoakan pas momen kita menyerahkan ini pun langsung akan kita kirim ke lokasi angin puting beliung di Pamijahan dan dikirim oleh Dinsos,” tuturnya. Dia membeberkan, untuk harga dua mobil yang di modifikasi sebagai mobil logistik dan mobil dapur ini menelan biaya sebesar Rp 500 Juta perunit. Sementara itu, Kadinsos Kabupaten Bogor, Farid Mar’uf merasa bersyukur dan berterimakasih kepada INH yang telah memberikan dua unit mobil yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan. “Ada dua unit mobil truk dapur umum dan logistik secara nyata diserahkan oleh International Networking For Humanitarian,” kata Farid. Sehingga, kata dia, dengan adanya bantuan dari International Networking For Humanitarian ke Bogor, pihaknya memiliki empat unit mobil truk operasional untuk dapat dipergunakan suatu saat oleh masyarakat. “Kini, Dinsos punya satu unit mobil operasional untuk penangganan permasalahan sosial, dua unit mobil truk dapur umum dan satu unit mobil truk logistik,” jelasnya. Bahkan, kendaraan mobil dapur tersebut, kata dia, langsung dipergunakan untuk melayani korban bencana alam yang beberapa waktu lalu menimpa Desa Situ Ilir, Cibungbulang. “Hari ini kami fungsikan langsung untuk melayani korban bencana alam angin puting beliung, yang rumahnya mengalami kerusakan tingkat berat,” imbuhnya. (***)
-
Ribuan Warga Gaza Serbu Pembagian Air Bersih INH di Kamp Pengungisan Al Mawasi
NewsINH, Gaza – Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian atau INH terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza, Palestina. Kali ini, bantuan kemanusiaan yang didistribusikan langsung ke Kamp Pengungsian Al Mawasi, Khan Younis Gaza Selatan berupa ribuan liter air bersih. “Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar, dan sangat dibutuhkan saat ini oleh pengungsi disini, saat kami melakukan distribusi ribuan pengungsi sudah mengantri untuk mendapatkan jatah air bersih,” kata Muhammad Yasin penganggung jawab Program INH di Gaza, Rabu (31/1/2024). Menurutnya, warga Gaza yang mengungsi di kamp pengungisan tersebut jumlahnya lebih dari puluhan ribu, umumnya mereka merupakan warga Gaza Utara yang mencari perlindungan dan tempat aman di wilayah Selatan. Mereka tinggal di dalam tenda-tenda berukuran 2 x 4 meter dengan kondisi serba keterbatasan. “Untuk jumlah pengungsi disini sangat banyak, kami berusaha sekuat tenaga untuk terus membantu saudara-saudara kita yang ada di pengungsian agar bisa hidup layak dan terpenuhi kebutuhanya,” jelas Yasin. Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan INH Disambut Suka Cita Pengungsi Gaza Yasin mewakili puluhan ribu warga Gaza mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan kaum dermawan di Indonesia yang telah terlibat dalam program kemanusiaan. Indonesia dimata warga Gaza merupakan negara yang memiliki komitmen dan selalu ada untuk warga Gaza. “Terimakasih INH, terimakasih warga Indonesia kami sangat apresiasi atas kepedulian kalian terhadap warga Gaza, Palestina,” ucapnya. Sementara itu, Ibnu Hafidz manager program INI mengatakan, bahwa INH sebagai lembaga kemanusiaan akan berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam penyaluran program kemanusiaan di wilayah Gaza. Menurutnya, bantuan kemanusiaan yang merupakan hasil donasi dari warga Indonesia terus disalurkan melalui relawan lokal INH di Jalur Gaza di kamp-kamp pengungsian yang ada diwilayah Khan Younis, Gaza Selatan. Baca Juga : INH Kirim Ribuan Paket Bantuan Kemanusiaan ke Kamp Pengungsian di Gaza Sepanjang bulan Januari 2024 ini INH sudah melakukan beberapa kali penyaluran program bantuan pangan, seperti pembagian sayur dan buah-buhan, kemudian paket sembako, dan belum lama pihaknya juga menyalurkan ribuan kilo tepung gandum untuk para pengungsi. “Ini merupakan penyaluran program darurat bantuan pangan, semoga situasi di Jalur Gaza bisa segera kondusif segingga penyaluran program bantuan kemanusiaan bisa semakin maksimal,” katanya. Saat ini, kata Ibnu kondisi di Gaza masih sangat mencekam, dimana roket dan bom-bom Israel masih mengancam wilayah Gaza. Tak ada tempat yang aman bagi penduduk Gaza. Kita berharap situasi dan kondisi di Jalur Gaza bisa segera membaik dan bantuan kemanusiaan bisa terus masuk ke kantong-kantong pengungsian yang tersebar dibeberapa titik. “Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, INH masih membuka program kemanusiaan, open donasi dan mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui kami,” pungkasnya. (***)
-
Tangkap Ratusan Warga Sipil Palestina, Perlakuan Militer Israel Tak Beradap
NewsINH, Gaza –Militer Israel semakin tak bermoral dan sangat biadab mereka menangkap sekitar 100 warga sipil Palestina di Jalur Gaza bagian utara dengan perlakukan yang keji dan tidak manusia. Warga sipil Palestina ini ditelanjangi, diikat dan dipertontonkan. Rekaman mengejutkan yang dibagikan oleh media Israel menunjukkan pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumpulkan sejumlah pria dan mengangkut mereka dengan truk. Orang-orang tersebut diduga menyerahkan diri di kamp pengungsi Jabalia dan daerah lain di sekitar Gaza utara, dan media Israel Walla mengatakan mereka ditelanjangi. Alasannya, memastikan mereka tidak membawa senjata. Mereka kemudian diarak melalui Lapangan Palestina di Kota Gaza, dengan sepatu dan sandal berserakan di jalan dalam satu gambar menunjukkan saat para warga tersebut dipermalukan di depan umum. Ketika ditanya tentang gambar tersebut, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari sepertinya membenarkan bahwa orang-orang tersebut telah ditawan namun tidak menjelaskan apakah mereka yang difoto adalah anggota pejuang Palestina Hamas atau warga sipil. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah menahan dan menginterogasi ratusan orang di Gaza yang dicurigai memiliki hubungan dengan militan. “’Mereka bersembunyi di bawah tanah dan keluar. Siapa pun yang tersisa di wilayah tersebut, mereka keluar dari terowongan, dan beberapa dari bangunan, dan kami menyelidiki siapa yang terkait dengan Hamas, dan siapa yang tidak. Kami menangkap mereka semua dan menginterogasi mereka,” jelasnya dikutip dari Daily Mail. (***)
-
Sebulan Digempur, Gaza Mulai Alami Krisis Pangan
NewsINH, Gaza – Sebulan digempur militer Israel, wilayah Palestina di Jalur Gaza mulai mengalami krisis panggan, energi dan air bersih. Dikabarkan semua toko roti di Gaza bagian utara sudah mulai tutup dan tidak lagi menjual makanan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengonfirmasi bahwa semua toko roti di utara Gaza kini telah ditutup. Kondisi ini karena kekurangan bahan bakar, air, dan tepung terigu serta kerusakan pada banyak toko roti. Menurut laporan PBB yang dikutip dari Aljazeera, tepung terigu tidak lagi tersedia di pasar wilayah utara. Organisasi bantuan tidak dapat mengirimkan makanan apa pun ke sana selama tujuh hari. Sedangkan di selatan Gaza, PBB mengatakan, hanya sembilan toko roti yang masih sesekali buka. Mereka menyediakan roti ke tempat penampungan ketika tepung dan bahan bakar tersedia. Kabar terbaru dari badan bantuan PBB di Wilayah Pendudukan Palestina muncul setelah Kementerian Dalam Negeri Gaza melaporkan bahwa semua toko roti di Gaza City dan Gaza utara telah ditutup pada Senin (6/11/2023) kemarin. Salah satu toko roti yang mengalami kerusakan adalah Toko Roti Sharq. Serangan udara di Jalan Nasr di Gaza City pada pekan lalu mengakibatkan puluhan orang terluka dan terbunuh. Lima toko roti di Jalur Gaza telah menjadi sasaran langsung serangan Israel. Sekitar delapan toko roti lainnya mengalami kerusakan parah akibat serangan di dekat lokasi tersebut sehingga tidak dapat berjualan kembali. Ketika pengepungan total yang diberlakukan oleh Israel terhadap wilayah yang sudah diblokade terus berlanjut, makanan semakin menipis, dan roti sebagai makanan pokok warga Palestina menjadi semakin sulit didapat dari hari ke hari. Warga kini mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan sekantong roti pita untuk anggota keluarganya, dengan antrean dimulai sebelum fajar di beberapa daerah. Ketua Asosiasi Pemilik Toko Roti di Jalur Gaza Abdelnasser al-Jarmi mengatakan, toko roti telah membatasi jam operasinya. Tindakan ini dilakukan karena kurangnya bahan bakar, listrik, dan cadangan energi listrik untuk generator. Ada juga kekurangan tepung dalam jumlah besar. “Badan pengungsi PBB memiliki 30 ribu ton tepung yang seharusnya dibagikan kepada para pengungsi sebelum perang pecah pada 7 Oktober. Toko roti mengambil sebagian tepung untuk membuat roti dan menyediakannya kepada masyarakat,” ujar al-Jarmi. Menurut Oxfam International, hanya sekitar dua persen dari kebutuhan pangan untuk memberi makan 2,3 juta penduduk Gaza yang telah dikirimkan sejak 7 Oktober. Al-Jarmi mengatakan, permintaan jauh melebihi pasokan, dengan permintaan bahan bakar dan tepung disalurkan melalui perbatasan selatan Rafah. “Kami menginginkan jaminan keamanan sehingga kami dapat melanjutkan layanan di toko roti kami. Namun, sekarang ini adalah situasi yang mustahil,” kata Al-Jarmi. Hingga saat ini dari data Kementrian Kesehatan Palestina, jumlah korban meninggal dunia akibat agresi tersebut telah tembus 10.468 orang menjadi syahid, 4 ribu lebih merupakan anak-anak dan lebih dari 27.000 orang terluka akibat agresi yang terus berlanjut terhadap rakyat Gaza hingga saat ini. (***) Sumber: Republika
-
Distribusi Tahap kedua di Gaza II
Distribusi Tahap kedua di Gaza Kabar Terbaru: Penyaluran Tahap 2 Darurat Kemanusiaan Gaza Tanggal: 24 & 29 Oktober 2023 Update Ke-5 Kepada para #OrangBaik yang telah sabar menunggu kabar terbaru dari kami, kami sangat menghargai dukungan dan pengertian Anda. Kami ingin membagikan informasi bahwa situasi dan kondisi yang sulit di Gaza, yang melibatkan serangan, pemadaman listrik, serta gangguan komunikasi oleh Israel, telah menyulitkan akses kami ke informasi terbaru. Namun, kami tetap berkomitmen untuk memberikan laporan terkini secepatnya saat kami mendapatkannya dari Ustad Muhammad Husein di Gaza. Tanggal 24 Oktober 2023: Di hari yang penuh semangat ini (24/10), kami berhasil mendistribusikan 1000 paket makanan siap saji berisi nasi kebuli dan daging sapi yang langsung dibagikan ditempat. Lokasi distribusi ini berada di wilayahKhan Younis, Gaza Selatan. Tanggal 29 Oktober 2023: Tidak berhenti di situ, kami terus bergerak. Pada tanggal ini (29/10), kami kembali mendistribusikan 1000 paket makanan serupa menggunakan kendaraan yang berisi nasi kebuli dan daging sapi, di lokasi sekitar Khan Younis, Gaza Selatan. Kami memohon doa Anda untuk keselamatan tim kami di lapangan serta untuk semua masyarakat Gaza yang tengah berjuang dalam situasi yang sulit. Semoga kebaikan dan perdamaian segera menggantikan ketidakpastian dan konflik di Palestina. Terima kasih atas kepedulian Anda yang mendalam terhadap mereka yang membutuhkan bantuan kita di sana. Bersama, kita bisa membuat perbedaan! Terus dukung upaya kemanusiaan ini dengan donasi Anda. Salam Hangat, Muhammad Husein Gaza & Team, International Networking for Humanitarian