Bantuan Agresi Militer di Gaza
Bantuan donasi INH untuk korban agresi militer yang terjadi di Gaza, Palestina
Bantuan donasi INH untuk korban agresi militer yang terjadi di Gaza, Palestina
NewsINH, Gaza – Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) tengah melaksanakan proyek pembangunan sumur kebaikan di kamp pengungsian, Khan Younis tekat Universital Al Aqsa, Gaza Selatan, Palestina. Sumur kebaikan ini akan dimanfaatkan sekitar enam ribu pengungsi yang tinggal diwilayah tersebut, untuk memenuhi kebutuhan air bersih. “Doakan kami semoga pembangunan sumur kebaikan untuk saudara-saudara kita di kamp pengungsian ini bisa segera selesai, target kami dua pekan air sudah bisa dimanfaatkan,” kata Ibnu Hafidz Manager Program INH, Rabu (10/7/2024). Menurutnya, sejak terjadinya penyerangan militer zionis Israel ke wilayah Gaza, air bersih menjadi persoalan yang mendasar dan merupakan kebutuhan utama baik untuk bersuci, maupun kebutuhan sehari-hari. “Krisis air bersih di Gaza sangat mencemaskan oleh karena itu pembangunan sumur kebaikan ini menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih di lokasi pengungsian,” jelasnya. Dari data statistik resmi hari ke 270 genosida Israel yang dikeluarkan Media Kantor Pemerintahan di Gaza setidaknya 47, 925 jiwa telah menjadi korban kebrutalan zionis Israel. 10 ribu lebih masih tertimbun dan hilang sejak penyerangan pada 7 oktober 2023 silam. Korban Syahid didominasi oleh anak-anak dan wanita. Tak hanya merenggut korban jiwa, aneksasi Israel di Gaza juga telah menghancurkan 195 kantor pusat pemerintahan, 113 sekolah dan kampus, sebanyak 608 masjid hancur dan 3 gereja juga menjadi sasaran kebiadaban tentara Israel. Sementara itu, 150 ribu unit rumah warga hancur total, 453 ribu mengalami kerusakan. Penyerangan itu juga menyasar 34 rumah sakit rusak dan toidak bisa beroperasi dan 64 unit layanan kesehatan lainya baik klinik maupun puskesmas berhenti beroperasi. Kerugian secara materi ditaksir mencapai 33 milyar dolar, dan untuk bisa kembali membangun Gaza diperkirakan membutuhkan waktu selama 16 tahun. (***)
NewsINH, Gaza –Setelah melalui proses panjang Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) berhasil menyalurkan sejumlah paket bantuan kemanusiaan ke lokasi terisolasi di Jalur Gaza Utara tepatnya di kamp pengungsian Jabalia, Bait Lahia, Bait Hanoon, Shaikh Radwan dan Shojayah. “Alhamdulillah setelah melalui proses panjang bantuan kemanusiaan INH yang merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Indonesia kami salurkan ke titik-titik lokasi terparah sejak penyerangan tentara Israel ke Jalur Gaza,” kata Ibnu Hafidz Manager Program INH, Rabu (20/3/2024). Menurutnya, bantuan kemanusiaan yang berhasil didistribusikan diantaranya, makanan hangat atau hot meal, bantuan musim dingin, uang tunai, air bersih siap minum, pakain untuk pengungsi dan paket sembako untuk keluarga korban perang dan genosida. “Jalur Gaza bagian utara merupakan wilayah terparah, hampir semua bangunan yang ada di lokasi tersebut rata dengan tanah, sementara bantuan kemanusiaan sangat minim yang masuk ke wilayah utara Gaza,” katanya. Saat ini, lanjut Ibnu bantuan lebih banyak masuk ke wilayah Gaza bagian selatan seperti di kawasan Raffa, Khan Younis dan daerah-daerah perbatasan Mesir. Sementara daerah lainya di Jalur Gaza utara sangat minim bantuan lantaran daerah tersebut telah hancur porak-poranda. “Relawan kami terus bergerak cepat untuk bisa terus membantu pendistribusian makana dan logistik ke kamp-kamp pengungsian, seperti makanan siap saji yang kami masak dengan menggunakan kayu bakar karena minimnya bahan baku disana,” imbuhnya. Pada ramadan ini juga, tambah Ibnu pihaknya terus mendistribusikan paket makanan siap saji untuk para pengungsi di wilayah tersebut. Semoga saja distribusinya bisa terus berjalan lancar dan saudara-saudara kita di Gaza bisa melaksanakan ibadah puasa dengan hikmat. “Kami ucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah ikut serta dalam mensukseskan program bantuan kemanusiaan untuk Gaza, kami masih terus membuka open donasi hingga jalur Gaza aman dari peperangan,” tegasnya. Sebelumnya, kantor kemanusiaan PBB sempat mengatakan mereka tidak dapat mengirimkan truk-truk bantuan ke utara Gaza. Lantaran perang di wilayah kantung yang terkepung tersebut berkecamuk. Bahkan PBB menyamakan Gaza Utara sebagai neraka dunia. (***) Donasi Palestina
NewsINH, Gaza –Militer Israel semakin tak bermoral dan sangat biadab mereka menangkap sekitar 100 warga sipil Palestina di Jalur Gaza bagian utara dengan perlakukan yang keji dan tidak manusia. Warga sipil Palestina ini ditelanjangi, diikat dan dipertontonkan. Rekaman mengejutkan yang dibagikan oleh media Israel menunjukkan pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumpulkan sejumlah pria dan mengangkut mereka dengan truk. Orang-orang tersebut diduga menyerahkan diri di kamp pengungsi Jabalia dan daerah lain di sekitar Gaza utara, dan media Israel Walla mengatakan mereka ditelanjangi. Alasannya, memastikan mereka tidak membawa senjata. Mereka kemudian diarak melalui Lapangan Palestina di Kota Gaza, dengan sepatu dan sandal berserakan di jalan dalam satu gambar menunjukkan saat para warga tersebut dipermalukan di depan umum. Ketika ditanya tentang gambar tersebut, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari sepertinya membenarkan bahwa orang-orang tersebut telah ditawan namun tidak menjelaskan apakah mereka yang difoto adalah anggota pejuang Palestina Hamas atau warga sipil. Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah menahan dan menginterogasi ratusan orang di Gaza yang dicurigai memiliki hubungan dengan militan. “’Mereka bersembunyi di bawah tanah dan keluar. Siapa pun yang tersisa di wilayah tersebut, mereka keluar dari terowongan, dan beberapa dari bangunan, dan kami menyelidiki siapa yang terkait dengan Hamas, dan siapa yang tidak. Kami menangkap mereka semua dan menginterogasi mereka,” jelasnya dikutip dari Daily Mail. (***)
Bantuan untuk Palestina Kembali Disalurkan Halo, #OrangBaik! Bantuan kemanusiaan untuk Palestina masih terus disalurkan. Saat ini, donasi yang terkumpul sebagian telah disalurkan melalui Pesawat Kemanusiaan RI tahap 2 dan sebagian lagi sedang dalam persiapan penyaluran melalui Kapal Kemanusiaan TNI AL dan Pemerintah RI. Penyaluran Bantuan via Pesawat Kemanusiaan Tahap 2 Senin (20/11) pagi, Pemerintah Indonesia kembali menerbangkan 2 pesawat kemanusiaan melalui Bandara Lanud Halim Perdana Kusuma. Kegiatan pelepasan ini dipimpin secara langsung oleh Presiden Jokowi juga turut hadir Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Luar Negeri, dan Menteri Keuangan. Pesawat kemanusiaan ini mengangkut 25 ton bantuan berupa obat-obatan, keperluan rumah sakit, makanan, dan berbagai macam kebutuhan lainnya. Bantuan kemanusiaan ini berkat patungan dari semua warga Indonesia yang terkumpul dari teman-teman publik figur dan berbagai lembaga kemanusiaan. Persiapan Penyaluran Bantuan Kapal Kemanusiaan TNI AL Penyaluran bantuan selanjutnya juga sedang dalam persiapan untuk kemudian dikirimkan melalui Kapal Kemanusiaan TNI AL Pemerintah Indonesia awal Desember besok. Bantuan yang disiapkan berupa paket makanan, hygiene kit, selimut, dan kebutuhan para pengungsi lainnya. Harapannya, bantuan tersebut dapat memberikan harapan baru serta meringankan kebutuhan dasar masyarakat Palestina di tengah konflik yang belum juga mereda. Hingga saat ini (24/11), 14.800+ warga Gaza telah jadi korban dan 2 juta warga mengungsi akibat tragedi kejahatan kemanusiaan ini. Karena itu, mari terus dukung warga Gaza Palestina sambil doakan agar mereka senantiasa dilindungi dan selamat sampai peristiwa ini berakhir. Teman-teman bisa dukung mereka melalui donasi dengan klik “Donasi Lagi”. Salam, INH
NewsINH, Bogor – Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian atau INH memanfaatkan tanggal 10 Muharram yang jatuh pada hari Jumat (28/7/2028) untuk kegiatan berbagi sesama anak yatim dan dhuafa. Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari penyaluran program INH yakni “1000 Yatim Dhuafa Berseri” “10 Muharram bagi umat Islam merupakan salah satu hari istimewa, dimana pada hari tersebut banyak peristiwa penting terjadi, kami di Lembaga kemanusiaan juga memanfaatkan momentum ini untuk berbagi sesama anak yatim,” kata Ibnu Hafidz, Manager Program INH saat memberikan sambutan di acara penyaluran program Seribu Yatim Dhuafa Berseri, di kantor INH, Jalan Thata Boulevard II, Cileungsi, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ibnu mengatakan, penyaluran program ini merupakan bagian dari rangkain program sosial yang dilakukan oleh INH setiap tahunya. Tidak hanya di kantor INH, penyaluran program tersebut juga dilakukan di beberapa wilayah lainya di Indonesia melalui Sahabat Relawan INH atau (Share INH). “Alhamdulillah untuk hari ini, anak-anak yatim dan dhuafa yang kami undang merupakan anak-anak yang berada disekitar lingkungan kantor INH dan beberapa lembaga atau yayasan anak yatim yang merupakan mitra INH, senyum anak yatim menjadi spirit kami dalam perjuangkan kemanusiaan,” jelasanya. Ibnu juga berterimakasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dan mensukseskan terwujudnya program tersebut. Santunan anak yatim dan Dhuafa ini rencananya akan berlangsung hingga selesainya bulan Muharram atau bulan pertama di kalender hijriah. “Seperti janji Rosulullah Shalallahu Alaihi Wasalam, bahwa barang siapa yang memuliahkan anak yatim maka Allah Subhanahu Wata’ala akan menjajikan surga untuknya,” jelas Ibnu. (Tim Media)