NewsINH, Gaza – Lembaga Kemanusiaan Internasional, Networking for Humanitarian (INH), bersama dengan berbagai lembaga dan NGO lainnya di Indonesia, telah berhasil mendistribusikan bantuan roti kepada warga di utara Gaza tepatnya di distrik Jabaliya.
Bantuan ini merupakan hasil dari penggalangan dana yang dilakukan oleh INH untuk membantu saudara-saudara di Gaza yang sedang menghadapi ancaman dan krisis pangan yang semakin parah, akibat agresi dan genosida Israel yang tak kunjung henti.
“Total distribusi dalam program roti ini, relawan kami di Gaza menyalurkan seribu paket roti setiap harinya dengan total anggaran sebesar $45,000 atau sekitar Rp 700 ratus jutaan dengan menyasar sekitar puluhan ribu pengungsi yang ada di Jabaliyah,” kata Lukmanul Hakim Presiden Direktur INH, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, distribusi ini berlangsung di tengah-tengah kondisi yang semakin sulit di Gaza, dengan blokade yang terus berlangsung dan serangan yang mengancam kehidupan masyarakat. Dalam beberapa bulan terakhir, Gaza telah mengalami kesulitan besar terkait akses pangan, dengan harga bahan makanan yang melonjak tajam dan pasokan yang semakin terbatas.
Program bantuan roti yang dilaksanakan oleh INH bertujuan untuk memberikan dukungan pangan kepada keluarga-keluarga yang paling membutuhkan, khususnya di wilayah utara Gaza yang paling terdampak.
Selain itu, INH juga bekerja sama dengan pabrik-pabrik roti yang masih beroperasi di wilayah Jabalia, Gaza Utara, untuk memproduksi roti dalam jumlah besar guna mendukung distribusi bantuan pangan ini.
“Kami berusaha memanfaatkan pabrik-pabrik roti yang tersisa di Gaza untuk memastikan bahwa pasokan pangan terus tersedia. Setiap bulan, selama pengumpulan donasi terus berlangsung, kami akan melanjutkan distribusi roti dan memastikan bahwa stok pangan tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan warga,” jelasnya.
Kegiatan distribusi roti ini dilakukan setiap bulan, dan setiap paket bantuan roti yang diterima oleh warga Gaza diharapkan dapat mengurangi beban hidup mereka dalam menghadapi kelaparan dan kekurangan pangan. Pabrik-pabrik roti di Jabalia, meskipun terbatas dalam kapasitas operasional, memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan pasokan pangan untuk wilayah ini. Dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada, INH berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan sebanyak mungkin.
“Bantuan pangan ini mungkin terdengar sederhana, namun bagi mereka yang kehilangan segalanya, makanan seperti roti adalah harapan yang sangat berarti. INH berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya, agar lebih banyak lagi bantuan dapat diberikan untuk mengurangi penderitaan mereka,” lanjut Luqmanul Hakim.
Kerja sama INH dengan lembaga-lembaga dan NGO lain di Indonesia telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas distribusi dan memperluas jangkauan bantuan. Dalam beberapa hari ke depan, INH bersama mitra lainnya berencana untuk memperluas distribusi bantuan pangan, serta mempersiapkan program-program lanjutan untuk mendukung pemulihan lebih lanjut di Gaza.
“Krisis ini belum berakhir, dan kami akan terus berupaya memberikan bantuan dalam berbagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kami juga mengajak masyarakat internasional untuk lebih peduli dan terlibat dalam upaya bantuan kemanusiaan ini,” tambah Luqmanul Hakim.
Sebagai informasi, INH telah beroperasi di Gaza sejak beberapa tahun lalu, memberikan bantuan kemanusiaan berupa pangan, obat-obatan, dan dukungan psiko-sosial kepada masyarakat yang terdampak konflik dan krisis.
Bantuan ini merupakan bagian dari misi INH untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Gaza yang terus berjuang dalam kondisi yang sangat sulit. Program bantuan roti ini diharapkan dapat terus berjalan dan berkembang, selama penghimpunan donasi tersedia, guna meringankan beban para pengungsi dan warga yang terperangkap dalam krisis yang berkepanjangan. (***)