Pemukim Israel Bakar Kampung Palestina di Tepi Barat

NewsINH, Tepi Barat – Belasan para pemukim Israel menyerang sebuah kampung di Tepi Barat yang di jajah, dan membakar beberapa rumah dan mobil di area tersebut, menyebabkan satu warga Palestina syahid.

Dilaporkan Pasukan penjajahan Israel, para pemukim memakai masker wajah untuk menutupi identitas mereka melemparkan batu dan botol molotov api saat mereka menyerang kampung Jit, dekat kota Nablus, Kamis sore.

Kementrian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pemuda berusia 20 tahun syahid dan seorang lainnya kritis akibat luka di dada. Pasukan Israel mengklaim sedang melakukan penyelidikan.

Rekaman amatir yang tersebar di media sosial memperlihatkan rumah-rumah dan kendaraan hangus terbakar dalam serangan ini, menyebabkan satu area dilahap api membara.

Israel Setujui Pemukiman Ilegal Baru di Situs UNESCO dekat Betlehem

Israel Setujui Pemukiman Ilegal Baru di Situs UNESCO dekat Betlehem

NewsINH, Betlehem – Israel telah menyetujui pembangunan pemukiman ilegal baru di Situs Warisan Dunia UNESCO dekat Betlehem di Tepi Barat yang diduduki.

Bezalel Smotrich, menteri keuangan sayap kanan Israel, mengatakan pada Rabu bahwa kantornya telah “merangkumkan pekerjaan dan menerbitkan rencana untuk pemukiman baru Nahal Heletz di Gush Etzion”, sebuah blok pemukiman ilegal di selatan Yerusalem, demikian dilaporkan Al Jazeera.

“Tidak ada keputusan anti-Israel dan anti-Zionis yang akan menghentikan pembangunan pemukiman ini,” kata Smotrich, yang juga mengepalai urusan sipil di Kementerian Pertahanan. “Kami akan terus berjuang melawan proyek berbahaya pembentukan negara Palestina. dengan menciptakan fakta di lapangan.”

Seluruh pemukiman Israel di Tepi Barat, yang diduduki sejak tahun 1967 dan dihuni oleh sekitar 700.000 pemukim Israel – termasuk Yerusalem Timur yang diduduki – dianggap ilegal menurut hukum internasional, terlepas dari apakah pemukiman tersebut memiliki izin perencanaan dari Israel atau tidak.

Dilaporkan dari Ramallah, wartawan Al Jazeera Nour Odeh melaporkan Smotrich “memamerkan kekuatannya, mengatakan kepada dunia bahwa dia sangat tidak peduli dengan hukum internasional”.

Proyek tersebut, menurut Nour, “merenggut sisa-sisa tanah Palestina di area Betlehem yang semakin mengecil ke hampir 10 persen dari ukuran aslinya/”

“Lokasinya bukan hanya di Situs Warisan Dunia UNESCO, tetapi juga di… satu-satunya tempat yang tersisa untuk pertanian, piknik, perencanaan, dan pembangunan”.

Jepang akan Pertimbangkan Pengakuan Palestina secara ‘komprehensif’

Jepang akan Pertimbangkan Pengakuan Palestina secara ‘komprehensif’

NewsINH, Gaza – Tokyo akan mempertimbangkan pengakuan negara Palestina yang merdeka secara “komprehensif,” kata para pejabat Jepang kepada Anadolu Agency, seraya menekankan peran “unik” Tokyo dalam bergerak menuju solusi dua negara di Timur Tengah.

Jepang tidak mengakui Palestina sebagai negara merdeka tetapi menjadi tuan rumah misi diplomatik semi-status, yang dikenal sebagai Misi Umum Permanen Palestina di Tokyo.

Misi diplomatik yang mewakili pemerintah Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dibuka pada tahun 1977, dan dipimpin oleh Duta Besar Waleed Siam, yang mengatakan kepada Anadolu bahwa Jepang “sekarang sedang belajar dengan serius, dan juga Korea Selatan, mengakui negara Palestina.”

“Mereka tahu bahwa mengakui negara Palestina tidak menghalangi pembicaraan perdamaian di masa depan antara kami dan Israel,” kata Siam dalam wawancara virtual awal bulan ini.

“Jepang terus mendukung ‘solusi dua negara’ melalui negosiasi antar pihak,” kata pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang kepada Anadolu dalam wawancara email pada hari Rabu.

Tokyo ingin “berkontribusi pada kemajuan proses perdamaian dengan memanfaatkan secara efektif posisi unik yang telah dibangun Jepang di kawasan Timur Tengah,” kata para pejabat melalui Divisi Pers Internasional di kementerian tersebut.

Palestina: Israel Tidak Peduli Kecaman PBB

Palestina: Israel Tidak Peduli Kecaman PBB

NewsINH, Gaza – Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB (DK PBB) bahwa “Israel tidak peduli dengan kecaman Anda” atas pembunuhan massal warga sipil dan bencana kemanusiaan di Gaza yang memasuki bulan ke-10.

Badan kemanusiaan PBB mengatakan kepada DK PBB bahwa serangan baru-baru ini terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza yang menewaskan sedikitnya 100 orang, “bukanlah sebuah insiden yang terisolasi” dan serangan Israel terhadap sekolah-sekolah semakin sering terjadi.

Sementara itu, pasukan Israel terus mengusir warga dari tempat pengungsian mereka dan warga pun terlantar berkali-kali akibat serangan yang menimpa seluruh Gaza secara sistematis, membuat warga seperti menunggu kapan tiba waktu ajal mereka karena serangan udara.

Setidaknya lebih dari 39ribu warga meninggal dunia dan 92 ribu luka-luka sejak agresi melanda Gaza 7 Oktober 2023 hingga saat ini, mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.

Tidak hanya, AS terus mengirimkan dana bantuan untuk mempersenjatai Israel menyerang Jalur Gaza. AS menyetujui 20 triliun dolar terbaru mereka untuk dana senjata ke Israel di tengah penolakan para demonstan yang menuntut dihentikannya pengiriman dana dari AS ke Israel.

Agresi Terus Berlanjut, Israel Serang Tenda Deir Balah

Agresi Terus Berlanjut, Israel Serang Tenda Deir Balah

NewsINH, Gaza – Militer Israel telah mengebom sebuah tenda di dekat Sekolah al-Mazra’a, sebelah timur Deir el-Balah di Gaza tengah, membuat sedikitnya empat orang syahid, kantor berita Wafa melaporkan.

Wafa juga mengonfirmasi setidaknya empat orang syahid dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat. Sebelumnya, kami melaporkan bahwa tim pertahanan sipil Gaza telah menemukan empat jenazah dari bawah reruntuhan rumah keluarga Hamada.

selain itu, dua jurnalis dibunuh dalam serangan hari ini di Gaza, setelah ratusan jurnalis menjadi target serangan Israel dalam perang yang memasuki bulan kesepuluh ini.

 

Israel Disebut Dirikan Fasilitas Khusus untuk Siksa warga Palestina

Israel Disebut Dirikan Fasilitas Khusus untuk Siksa warga Palestina

NewsINH, Gaza – Kelompok hak asasi manusia Israel B’Tselem telah mengumpulkan kesaksian dari 55 warga Palestina, termasuk 21 orang dari Jalur Gaza, yang ditahan di penjara-penjara Israel, merinci penyiksaan yang mereka alami.

Laporan B’Tselem, berjudul Selamat Datang di Neraka, mengungkapkan pada Selasa bahwa lebih dari selusin fasilitas penjara Israel telah diubah menjadi jaringan kamp “yang didedikasikan untuk pelecehan narapidana” sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza, lapor Al Jazeera.

“Ruang-ruangan itu, di mana setiap tawanan dengan sengaja disiksa dengan rasa sakit dan penderitaan yang tiada henti, berfungsi seperti kamp penyiksaan,” lapor mereka.

Pelanggaran-pelanggaran tersebut mencakup “tindakan kekerasan yang parah dan sewenang-wenang; kekerasan seksual; penghinaan dan degradasi; kelaparan yang disengaja; kondisi tidak higienis yang dipaksakan; kurang tidur; pelarangan, dan tindakan hukuman terhadap, ibadah keagamaan; penyitaan semua barang milik bersama dan pribadi; dan penolakan perawatan medis yang memadai”.

B’Tselem mengatakan setidaknya 60 warga Palestina telah syahid dalam tawanan Israel sejak 7 Oktober, termasuk sekitar 48 orang dari Gaza.

Laporan tersebut mengatakan bahwa kesaksian para tahanan menunjukkan “kebijakan institusional dan sistemik yang berfokus pada pelecehan dan penyiksaan terus-menerus terhadap semua tahanan Palestina”.

Kebijakan ini, katanya, dilaksanakan di bawah arahan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, dengan dukungan penuh dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Tentara Israel Serbu beberapa Kota di Tepi Barat

Tentara Israel Serbu beberapa Kota di Tepi Barat

NewsINH, Tepi Barat – Militer Israel, dengan menggunakan kendaraan lapis baja, telah menyerbu Qalqilya serta kota-kota dekat Betlehem dan Nablus di Tepi Barat yang dijajah.

Setidaknya tiga warga Palestina, termasuk anak-anak, menderita luka-luka setelah ditembak dengan peluru ketika tentara Israel menyerbu kamp pengungsi Askar di timur Nablus, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan timnya telah menangani korban luka-luka tersebut. Ditambahkannya, mereka yang terluka berusia 13, 15 dan 22 tahun, dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kamp pengungsi Balata, sebelah timur Nablus, juga digerebek. Konfrontasi meletus sementara suara tembakan juga dilaporkan, menurut Wafa.

Tentara Israel juga menyerbu desa al-Khader, selatan Betlehem. Kantor berita Wafa melaporkan kendaraan tentara Israel ditempatkan di dekat daerah al-Balou, di jalan menuju kota tua desa tersebut.

Di Husan, konfrontasi terjadi antara warga Palestina dan tentara bersenjata Israel. Beberapa warga Palestina terluka setelah menghirup gas air mata. Setidaknya satu warga Palestina telah ditahan.

Tiga Sekolah PBB di Gaza diserang dalam 48 Jam

Tiga Sekolah PBB di Gaza diserang dalam 48 Jam

NewsINH, Gaza – Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pemboman Israel terus membunuh, melukai dan membuat warga Palestina mengungsi, kantor berita Wafa melaporkan.

OCHA mengatakan tiga sekolah yang menampung para pengungsi dihantam dalam 48 jam terakhir, sehingga mengakibatkan banyak korban jiwa.

Farhan Haq, wakil juru bicara Sekjen PBB, meminta semua pihak untuk menghormati tugas mereka berdasarkan hukum kemanusiaan internasional, termasuk menyelamatkan warga sipil dan objek sipil.

Selain itu, kondisi memanas juga terjadi di Tepi Barat, di mana pasukan Israel membunuh sedikitnya 12 warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah, termasuk delapan orang di Jenin dan sekitarnya, tempat serangan pesawat tak berawak dilakukan.

Israel Kembalikan 89 Jenazah warga Palestina yang ‘membusuk’ ke Gaza

Israel Kembalikan 89 Jenazah warga Palestina yang ‘membusuk’ ke Gaza

NewsINH, Gaza – Israel telah mengembalikan 89 jenazah warga Palestina yang syahid dalam serangan militernya di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Yamen Abu Suleiman, direktur Layanan Darurat Sipil Palestina di Khan Younis di Gaza selatan, mengatakan pada Senin bahwa tidak jelas apakah mayat-mayat tersebut digali dari kuburan oleh tentara selama serangan darat, atau apakah mereka adalah “tahanan yang telah disiksa dan dibunuh”, dikutip Al Jazeera.

“Penjajah tidak memberi kami informasi tentang nama, usia, atau apa pun. Ini adalah kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Abu Suleiman.

Dia mengatakan jenazah akan diperiksa dalam upaya untuk menentukan penyebab kematian dan mengidentifikasi mereka, sebelum dimakamkan di kuburan massal di pemakaman dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan Israel telah mengirimkan 89 jenazah dengan “tulang belulang dan jenazah yang membusuk dengan cara yang tidak manusiawi”.

Dikatakan bahwa pasukan Israel telah “mencuri” 2.000 jenazah sejak 7 Oktober dari puluhan kuburan, yang mereka buldoser selama serangan militer yang sedang berlangsung.

Kantor tersebut menambahkan bahwa pasukan Israel sebelumnya juga menggali kuburan di Khan Younis, Jabalia dan lingkungan Tuffah di Kota Gaza, dan memindahkan jenazah ke “tempat yang tidak diketahui”, sebuah tindakan yang merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

INH dan Gazamedia Takziah dan Shalati Jenazah Ismail Haniyah

INH dan Gazamedia Takziah dan Shalati Jenazah Ismail Haniyah

Laporan ekslusif INH dan Gazamedia dari Doha, Qatar

NewsINH, Doha – Tim International Networking for Humanitarian (INH) dan Gazamedia mendarat di Doha, Qatar, untuk mengikuti pelepasan jenazah ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyah yang dibunuh di Teheran pada Rabu (31/7).

Almarhum yang juga negosiator gencatan senjata dan rekonsiliasi diterbangkan ke Qatar untuk dimakamkan di sana, bersama dengan satu pengawalnya yang juga syahid dalam insiden yang sama.

Tim INH yang langsung dihadiri oleh pendiri INH Muhammad Husein Gaza bersama tim ikut menyalatkan jenazah di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, diiringi dengan ribuan arak-arakan warga di jalan-jalan Doha sebagai tanda hormat kepada almarhum.

“Pelepasan jenazah syahid ke tempat perisitrahatan terakhir lokasi pemakaman di Lusail. Namun, banyaknya penziarah maka penguburan jenazah hanya dibatas oleh tamu tertentu,” lapor tim dari lokasi.

Pukul 09.45 tim INH & Gazamedia bergerak dari Swiss Bellin Doha menuju Masjid Imamm Muhammad. Qatar hanya negara kecil dengan jarak tempuh antar wilayahnya 10-15 menit. Di luar perkiraan tim, sesampai di lokasi seluruh area masjid dijaga ketat oleh pihak pengamanan. Tim terpaksa berjalan sejauh 2 km karena kendaraan tidak boleh berhenti di sembarang tempat.

Pengamanan dilakukan dengan meletakkan pos pemeriksaan di setiap sisi Masjid. Perangkat elektronik dan hp dilarang masuk. Shalat jenazah digelar setelah shalat Jumat di masjid terbesar Qatar yang bisa menampung hampir 100 ribu orang itu.

Para pengunjung yang datang sangat beragam. Bukan hanya warga asli Qatar, tetapi juga dihadiri warga asing, seperti Indonesia, Turki, Mesir, Sudan, dan para pendatang dari kawasan Asia Selatan.

Tim Gaza Media bersama pendiri International Networking for Humanitarian (INH) Muhammad Husein “Gaza” berhasil masuk ke ruang utama masjid sekitar 1,5 jam sebelum waktu shalat Jumat.

Setelah pelaksanaan shalat jenazah, tim bersama perwakilan Indonesia; pak Jusuf Kalla, Prof. Din Syamsuddin, Ustadz, Bachtiar Nasir, Dubes Indonesia-Qatar pak H.E. Ridwan Hassan dan Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri ikut menghadiri takziah ke tempat duka berdekatan dengan kantor Gerakan Hamas pukul 20.00.

Adapun takziah ini dilaporkan akan berlangsung selama tiga hari; Ba’da Jumat hingga pukul 22.30; Sabtu dan Ahad mulai pukul 18.30 hingga 22.30 Waktu Qatar.

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!