Astaghfirullah…!!! Kuburan Masal Ditemukan di Kongo Timur

Astaghfirullah…!!! Kuburan Masal Ditemukan di Kongo Timur

NewsIN, Kigali– Juru bicara pasukan penjaga perdamaian PBB menyatakan bahwa pasukanya telah menemukan kuburan massal di bagian timur Republik Demokratik Kongo. Tak tanggung-tanggung jumlah jenazah yang dikuburkan dalam satu areal tersebut jumlahnya mencapai 42 jenazah yang merupakan warga sipil.

“Para korban, termasuk 12 wanita dan enam anak, ditemukan di desa Nyamamba di provinsi Ituri, sekitar 30 kilometer timur ibu kota provinsi Bunia,” kata Farhan Haq, wakil juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres seperti dikutip dari Anadolu.

Penjaga perdamaian menemukan kuburan lain dengan tubuh tujuh pria di desa Mbogi di provinsi yang sama. Haq mengatakan kuburan itu ditemukan setelah penyelidikan oleh misi PBB di Republik Demokratik Kongo, yang dikenal sebagai MONUSCO, menyusul laporan bahwa militan dari kelompok pemberontak Cooperative for the Development of Congo (CODECO) menyerang warga sipil di daerah itu selama akhir pekan.

“Ini adalah saat mereka membuat penemuan yang mengerikan,” Haq menambahkan.

Misi PBB menyerukan agar para pelaku dibawa ke pengadilan dan berkomitmen untuk mendukung sistem peradilan Kongo untuk menyelidiki serangan tersebut.

“Insiden ini terjadi di tengah memburuknya situasi keamanan yang signifikan di wilayah Djugu dan Mahagi,” ujar Haq.

Menurut PBB, sejak Desember 2022, setidaknya 195 warga sipil tewas, 68 luka-luka, dan 84 lainnya diculik dalam beberapa insiden yang dikaitkan dengan kelompok bersenjata CODECO dan Zaire.

Serangan baru-baru ini telah meningkatkan jumlah pengungsi menjadi lebih dari 1,5 juta orang di Ituri dan mengurangi akses pekerja kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan bantuan. CODECO, yang mengklaim membela anggota komunitas Lendu, tahun lalu dituduh menyandera utusan perdamaian Presiden Felix Tshisekedi yang sedang dalam misi untuk merundingkan gencatan senjata dan demobilisasi anggota milisi di Ituri.

Tahun lalu, pembantaian besar-besaran yang dikaitkan dengan anggota milisi CODECO menyebabkan 62 orang tewas dalam serangan di sebuah kamp pengungsi.

 

Sumber: Anadolu/Sindonews

 

#Humanitarian

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!