Armenia Mengakui Palestina Merdeka

Armenia Mengakui Palestina Merdeka

NewsINH, Gaza – Menyusul langkah negara-negara Eropa dalam mengakui kemerdekaan Palestina, kini Armenia menyusul dengan langkah yang sama.

Armenia telah secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara, membuat Israel memanggil duta besar Armenia karena hal itu.

Pengakuan dilakukan pada Jumat, di mana Menteri Luar Negeri Armenia mengutuk tindakan yang Israel lakukan di Jalur Gaza sampai hari ini, juga langkah Hamas mengambil sandera.

“Armenia menyesalkan penggunaan infrastruktur sipil sebagai tameng selama konflik bersenjata dan kekerasan terhadap penduduk sipil,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa negara tersebut bergabung dengan komunitas internasional dalam menuntut pembebasan para tawanan.

Lebih dari 37.400 orang telah syahid dalam agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga hari ini di mana mayoritas korban adalah anak-anak dan wanita. Selain itu, hampir 100ribu mengalami luka-luka.

Tak lama setelah bekas republik Soviet tersebut mengumumkan pengakuan tersebut, Kementerian Luar Negeri Israel memanggil duta besar Armenia.

Pada Mei, Spanyol secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara, bergabung dengan Irlandia, Norwegia, dan 143 negara lainnya yang mengakui status negara Palestina.

Berbicara di Madrid, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan pengakuan negara Palestina merupakan pesan penting untuk menolak standar ganda.

Hussein al-Sheikh, pejabat senior Otoritas Palestina, menyambut baik langkah tersebut. “Ini adalah kemenangan atas hak, keadilan, legitimasi, dan perjuangan rakyat Palestina untuk pembebasan dan kemerdekaan,” ujarnya di media sosial.

Sumber: Al Jazeera

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!