NewsINH, London – Amnesty International United Kindong (UK) menggelar aksi protes di Downing Street, London atas kunjungan kerja Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu di Inggris untuk bertemu dengan PM Inggris Rishi Sunak .
Sejumah aktivis tersebut mengangkat plakat dan spanduk setinggi enam kaki bertuliskan “Akhiri apartheid Israel” di gerbang Downing Street pada, Kamis (23/3/2023) sore waktu setempat. Para peserta aksi mengenakan kaos dengan pesan anti-apartheid yang sama.
“Kami hadir disini untuk menentang kebijakan pemerintah Israel yang masih melakukan tindakan Apartheid terhadap bangsa Palestina,” kata salah seorang pengunjuk rasa.
Tahun lalu, Amnesty menerbitkan sebuah laporan besar yang menunjukkan bagaimana perlakuan otoritas Israel terhadap Palestina sama dengan kejahatan internasional apartheid, dengan penyitaan besar-besaran atas tanah dan properti milik warga Palestina, pembunuhan di luar hukum, pemindahan paksa orang-orang Palestina dari tanah mereka, gerakan pembatasan, dan penolakan kewarganegaraan bagi warga Palestina di Israel.
“Sejak pembentukan pemerintahan baru Israel di bawah Netanyahu pada bulan Desember, telah terjadi kemerosotan tajam dalam situasi hak asasi manusia yang sudah buruk di Israel dan Wilayah Pendudukan Palestina, namun Inggris hanya membuat sedikit pernyataan publik tentang krisis yang berkembang dan menahan diri dari kritik substantif terhadap otoritas Israel,” kata Amnesti dalam siaran pers.
Kepala eksekutif Amnesti Inggris Sacha Deshmukh telah menulis surat kepada Rishi Sunak menjelang kunjungan tersebut untuk meningkatkan kekhawatiran tentang komitmen Inggris terhadap keadilan internasional mengingat penerimaan diam-diam atas pendudukan Israel selama puluhan tahun dan aneksasi diwilayah Palestina.
#Donasi Palestina