NewsINH, Ramallah – Sedikitnya 55 pengungsi asal Palestina meninggal dunia akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah. Tiga kamp pengungsi Palestina di Suriah sangat terdampak oleh gempa dahsyat yang berpusat di selatan negara Turki tersebut.
“Setidaknya 55 pengungsi Palestina tewas dalam dua gempa kuat yang melanda Turki dan Suriah,” kata seorang pejabat Palestina seperti dikutip dari laman Anadolu Agnecy, Rabu (8/2/2023).
Duta Besar Palestina untuk Turki Faed Mustafa mengatakan kepada kantor berita Wafa bahwa 23 pengungsi lainnya ditemukan tewas di utara Suriah, sehingga jumlah korban tewas dari warga Palestina bertambah menjadi 55 orang.
Dubes Palestina mengungkapkan seluruh keluarga Palestina tewas dalam gempa tersebut, namun dia tak memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, Ahmed El-Deek, penasihat politik menteri luar negeri Palestina, mengatakan 14 korban jiwa di antaranya berada di Turkiye, sementara 41 lainnya meninggal di Suriah.
Menurut Wafa, tiga kamp pengungsi Palestina di Suriah terkena dampak yang parah gempa besar itu, kamp pengungsi tersebut yakni; kamp Raml di kota Latakia dan kamp Neirab dan Handrat di kota Aleppo.
Gempa berkekuatan 7,7 melanda provinsi Kahramanmaras di Turkiye selatan pada Senin pagi dan gempa berkekuatan 7,6 lainnya menghantam lokasi berbeda di provinsi yang sama pada siang hari.
Di Suriah, pejabat pemerintah dan tim penyelamat melaporkan bahwa hampir 2.530 orang tewas dan lebih dari 4.645 lainnya menderita luka-luka akibat gempa tersebut.
#Pray for Turki