-
NewsINH, Cairo – Presiden Direktur International Networking for Humanitarian (INH), Lukmanul Hakim mengajak ratusan mahasiswa Indonesia yang tersebar di negara-negara Timur Tengah (Timteng) dan Afrika untuk terlibat dalam program besar yang dicanangkan INH yakni Bangun Gaza Kembali. “Kami mengajak kepada semua saudara-saudara mahasiswa yang saat ini sedang belajar di negara Timur tengah dan Afrika untuk bersama dengan INH sukseskan program Bangun Gaza Kembali,” kata Lukman dalam acara Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika 2024 yang diselenggarakan di Al Azhar Confence Center, Cairo Mesir, Sabtu (3/08/2024). Menurutnya, ada beberapa poin yang harus dilaksanakan untuk dapat mewujudkan program bangun Gaza kembali termasuk mengajak kepada semua kalangan intelektual muda yakni Mahasiswa Indonesia yang saat ini tengah belajar di negara Timteng dan Afrika. “Kunci Kesuksesan program bangun Gaza Kembali adalah gotong royong dan kekompakan dari semua lapisan masyarakat termasuk Mahasiswa yang merupakan komunitas intelektual muda dan calon cendikiawan,” jelasnya. Program bangun Gaza kembali, kata Lukman merupakan mimpi besar INH dimana nantinya akan dibangun Indo City atau kampung Indinesia di Jalur Gaza. Tentunya harapan ini bisa diwujudkan ketika situasi dan kondisi di Jalur Gaza sudah kondusif dan tidak lagi dalam kondisi terjajah seperti saat ini. Kampung Indonesia ini merukapan konsep wilayah atau kawasan terpadu dari mulai bangunan tempat tinggal atau hunian, tempat ibadah, pasar dan tentunya juga gedung sekolah yang akan dimanfaatkan masyarakat di Jalur Gaza yang terdampak dari serangan tentara Israel. “Kita berdoa bersama agar penjajahan diatas tanah Gaza segera dihentikan sehingga harapan dan mimpi kita bersama bisa terwujud dalam membangun kampung Indonesia di Jalur Gaza,” harapnya. Bertepatan pada tanggal 3 Agustus, kata Lukman merupakan momentum penting bagi bangsa Palestina sebagai hari dukungan internasional untuk tahanan Palestina dan Gaza seperti yang diucapkan oleh mendiang Ismail Haniyeh Pemimpin perjuangan kemerdekaan Palestina yakni Hamas yang telah meninggal beberapa waktu lalu. “Haniyeh menjelaskan bahwa penetapan 3 Agustus sebagai hari solidaritas dengan Gaza dan para tahanan merupakan respons terhadap genosida yang dilakukan “pendudukan Nazi-Zionis” terhadap rakyat Gaza yang hingga kini masih terjadi dan memasuki bulan ke-10.” ucapnya. Sementara itu, Presiden Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Rahmat Iqbal menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, sudah selayaknya Gaza mendapatkan perhatian khusus dari dunia Internasional termasuk Indonesia yang terkenal sebagai negara yang memiliki kedekatan dengan bangsa Palestina. Dalam Simposium Kawasan Timteng dan Afrika ini, kami sebagai tuan rumah acara yang di hadiri perwakilan mahasiswa Indonesia tersebut sepakat membentuk petisi atau deklarasi Cairo menyikapi perkembangan dan situasi di jalur Gaza. Adapun isi petisi tersebut diantaranya stop genosida Israel terhadap bangsa Palestina, mengutuk segala bentuk penjajahan dan kekerasan di wilayah tanah Palestina, kemudian mengajak masyarakat dunia untuk berperan aktif dalam menyikapi situasi dab kondisi di Gaza, dan ciptakan perdamaian dikawasan Timur Tengah dan dunia pada umumnya. “Bangun Gaza kembali yang merupakan gagasan besar INH ini harus didukung oleh semua kalangan termasuk kami yang berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa, karena ini merupakan agenda besar berskala internasional yang membutuhkan banyak masukan dan dukungan,” pungkasnya. (*)
-
NewsINH, Gaza – Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs di Deir al-Balah, di pusat Kota Gaza, memperingatkan kelangkaan pasokan bahan bakar dan bahan medis mengancam nyawa korban cedera di tengah perang yang berlangsung sejak Oktober. Juru bicara rumah sakit Khalil Al-Dakran mengingatkan bahayanya ruang operasi yang berhenti beroperasi karena kurangnya pasokan medis, obat-obatan, dan bahan bakar. “Kami tidak dapat melakukan operasi karena ruang operasi tidak memadai, kurangnya anestesi, dan peralatan serta perlengkapan medis yang diperlukan,” kata Al-Dakran. Berhentinya ruang operasi sama seperti “hukuman mati” bagi ratusan pasien di rumah sakit, katanya. Al-Dakran memperingatkan jika ruang operasi berhenti berfungsi, banyak pasien akan meninggal. Juru bicara itu menyampaikan kekhawatiran generator rumah sakit juga bisa berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar, di tengah pemadaman listrik yang sedang berlangsung. Sebab kerusakan generator rumah sakit menimbulkan “bahaya besar dan nyata” bagi unit perawatan intensif. Dia mendesak masyarakat internasional dan organisasi kemanusiaan untuk segera memasok bahan bakar dan pasokan medis, serta mengaktifkan kembali rumah sakit yang tidak beroperasi guna mengurangi beban para petugas perawatan kesehatan dan menyelamatkan nyawa para korban. Lantara mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut sejak 7 Oktober. Lebih dari 38.900 warga Palestina, yang sebagian besar dan anak-anak, tewas, dan lebih dari 89.600 lainnya luka-luka. Lebih dari sembilan bulan serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap akses makanan, air bersih dan obat-obatan. Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei. Sumber: Anadolu/Tempo
-
NewsINH, Bogor – Dalam rangka memperkuat ibadah dan menyemarakkan hari raya Idul Adha atau hari raya qurban, lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) melakukan pemotongan hewan qurban secara serentak di seblian negara. Hewan Qurban ini merupakan hasil penggalangan yang dilakukan lembaga tersebut selama satu setengah bulan sebelum pelaksanaan idul qurban. “Alhamdululillah pada tahun ini INH, melakukan pemotongan hewan qurban secara serentak di 9 negara sebagai bentuk implementasi program qurban tahun ini yaitu tebar 1000 hewan qurban,” kata Luqmanul Hakim Presiden INH, Rabu(19/6/2024). Ia menjelaskan, ke sembilan negara yang menjadi lokasi penyaluran hewan qurban pada tahun ini diantaranya: Indonesia, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Yordania, Uganda, Kenya, dan Nigeria. “Program tahunan ini menargetkan negara-negara yang masyarakatnya mencakup mulai dari minoritas, dhuafa, lokasi pedalaman, penjajahan, konflik internal, serta mereka yang membutuhkan,” jelasnya. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia yang ingin membantu saudara-saudara seiman mereka di belahan bumi lain yang kondisinya tidak seberuntung kita atau jauh lebih sulit karena satu dan lain hal.Untuk Palestina, terdaftar sekitar 64 orang untuk sapi patungan, 5 sapi per individu, 3 kambing dan 62 domba. Untuk Indonesia, sebanyak 12 sapi dan 32 kambing disalurkan untuk setiap wilayah pedalaman yang mewakili dari berbagai provinsi, seperti Sumut, Riau, Aceh, Lampung, Kalbar, Sulbar, Sultra, NTT, Ambon dan sejumlah wilayah lainya.Untuk Kenya, terdaftar 32 kambing, 2 domba, 2 sapi dan 14 orang untuk dua sapi patungan. Untuk Suriah terdaftar 4 domba dan 1 kambing. Kemudian qurban di Yaman, terdaftar 17 kambing dan 19 domba, serta 21 orang untuk tiga sapi gabungan. Untuk Sudan Selatan terdaftar 74 kambing dan 15 domba, 2 sapi per individu serta 49 orang untuk 7 sapi patungan. Untuk Uganda, terdaftar 6 kambing dan 7 orang untuk 1 sapi patungan. Sementara untuk Nigeria, terdaftar 7 kambing. Luqman menambahkan, qurban ini merupakan amanah dari para sohibul qurban yang menitipkan penyaluran niat baiknya melalui lembaga INH. “Alhamdulillah pada momentum Idul Adha tahun ini total qurban yang kita kumpulkan berjumlah 462 ekor dari 9 negara, Palestina masih menjadi primadona para donatur untuk berqurban. semoga pada tahun depan jumlah yang kami himpun bisa lebih banyak lagi, terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayai lembaga kami untuk menyalurkan qurban,” jelasnya. Ia mengatakan, qurban ini merupakan hal yang selalu dinanti-nanti warga dari negara penerima qurban yang setiap tahun sudah ada dalam cakupan ruang kerja INH. “Qurban ini tentu saja sangat mereka nantikan, karena di zaman sudah maju seperti ini, masih banyak yang hidupnya di bawah kemiskinan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan, tentu ini memberi rasa bahagia untuk mereka-mereka yang kesulitan memakan daging,” imbuhnya. Sementara itu, Manajer Program INH Ibnu Hafidz menyatakan apresiasinya kepada sohibul qurban yang telah menitipkan qurban tahun ini kepada INH. Ia menerangkan, INH selalu memberikan laporan bukti kepada para pemilik qurban akan hewan yang mereka sembelih di negara penerima qurban. “Terima kasih semoga berkenan dengan pelayanan dari kami, dan kami mohon maaf jika ada kendala atau kekurangan selama berinteraksi untuk melaksanakan ibadah qurban,” ujarnya seraya menambahkan, di sebagian negara penyembelihan qurban bisa dilakukan dalam beberapa hari berdasarkan dengan jumlah qurban yang tersedia. Ibnu juga menambahkan beberpa NGO seperti Baznas, Cinta Quran Foundation dan Rumah Wakaf juga menitipkan sebagian qurban mereka melalui INH.(***)
-
NewsINH, Gaza – Memasuki hari ke 124 serangan Israel di Jalur Gaza, relawan kemanusiaan International Networking for Humanitar (INH) tak pernah lelah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk ribuan warga Gaza-Palestina yang menjadi korban kejahatan perang Zionis Israel. Bantuan kali ini yang disalurkan berupa sekerangjang sayuran untuk memenuhi nutrisi para pengungsi di wilayah Khan Younis, Gaza bagian selatan. “Alhamdulillah, kami terus bekerja keras untuk dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan dari warga Indonesia yang dititipkan melalui lembaga INH, hari ini kami distribusikan sayuran yang dikemas dalam kranjang yang terbuat dari kardus untuk memenuhi nutrisi para pengungsi,” kata Muhamamd Yasin Koordinator INH di Gaza, Palestina, Selasa (6/2/2024) kemarin. Yasin menjelaskan, dalam satu kranjang sayuran ini berisi berbagai macam jenis sayuran yang merupakan hasil panen petani lokal di Jalur Gaza seperti misalnya, tomat, cabe, mentimun, kentang dan terong. “Distribusi keranjang sayur kepada keluarga pengungsi dan mereka yang kehilangan tempat tinggal. terkena dampak agresi Israel atau Zionis di Jalur Gaza merupakan lanjutan program kemanusiaan yang digagas oleh INH,” jelasnya. Menurutnya, para relawan mendatangi tenda-tenda pengungsi secara langsung dan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para keluarga yang mengungsi dan terdampak dari serangan, pihaknya berupaya membantu keluarga-keluarga tersebut, meski hanya dengan sebagian kecil dari kebutuhan sehari-hari berupa keranjang sayur-sayuran. Baca Juga : Ribuan Warga Gaza Serbu Pembagian Air Bersih INH di Kamp Pengungisan Al Mawasi “Dari sini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, yang berupaya mendukung rakyat Palestina dan ketabahannya di tanah airnya. Terima kasih sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada pengurus INH di Indonesia yang tak pernah bosan dan lelah membantu saudaranya di Palestina, semoga Tuhan memberkati Anda dan semoga Tuhan membalas Anda dengan semua yang terbaik,” ucapnya. Sementara itu, Manager Program INH, Ibnu Hafidz menyatakan bahwa distribusi saat ini merupakan rangkain progam kemanusiaan yang di galang eleh lembaganya. Sejak awal tahun ditengah kondisi serba terbatas ini, INH sudah menyalurkan beberapa paket bantuan kemanusiaan yang dilakukan secara langsung ke kantong-kantong pengungsian di Jalur Gaza selatan. “Semua yang kami kirimkan merupakan hasil penggalangan donasi dari masyarakat Indonesia baik yang dikirim secara perindividu maupun lembaga-lembaga mitra, semoga kerjasama ini bisa terus berjalan hingga bantuan-bantuan kemanusiaan sampai ke penerima manfaat secara tepat sasaran,” jelasnya. Saat ini, kata Ibnu pihaknya masih terus membuka penggalangan dana untuk warga Gaza yang terdampak korban perang. Oleh karena itu, Ia mengajak kepada para dermawan di Indonesia agar tidak meninggalkan Gaza. Pasalnya, serangan Israel diwilayah tersebut masih terus berlangsung bahkan belum ada tanda-tanda kapan perang akan berakhir. “Silahkan bagi yang ingin ikut berpartisipasi bersama kami bisa menyalurkan bantuanya melalai website resmi INH di www.inh.or.id kami akan kami ucapkan terimasih kepad semua pihak yang tak pernah bosan membantu dan berdoa untuk keselamatan saudara-saudara kita di Jalur Gaza,” pungkasnya. (***)
-
NewsINH, Gaza – Israel menyerang Gaza menjelang gencatan senjata, menewaskan dan melukai puluhan orang. Serangan udara menghantam sekolah milik PBB, rumah sakit Indonesia dan bangunan tempat tinggal di seluruh wilayah Gaza, Palestina. Puluhan warga Palestina tewas dan ratusan lainnya luka-luka ketika pasukan Israel meningkatkan serangan di Gaza menjelang gencatan senjata yang mulai berlaku pada Jumat pagi waktu setempat. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pada hari Kamis 27 korban jiwa akibat serangan di Sekolah Abu Hussein. Dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), sekolah di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara menampung banyak pengungsi Palestina. Pasukan Israel juga melancarkan serangan baru terhadap Rumah Sakit Indonesia, menargetkan pintu masuk utama dan generator listrik. Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, mengatakan rumah sakit tersebut mengalami “pengeboman hebat”, dan “sebagian besar bangunan” menjadi sasaran. Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi saat ini berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu. Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 14.854 orang, kata kantor media pemerintah di daerah kantong yang diblokade itu pada Kamis. Sekitar 7.000 orang masih belum ditemukan, termasuk lebih dari 4.700 anak-anak, kata kantor media. Belum ada tanggapan dari militer Israel mengenai berita tersebut. Israel meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza setelah mendapat serangan lintas batas oleh HAmas pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari empat ribu perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah kantung tersebut. Sementara itu, jumlah korban tewas Israel, mencapai 1.200 jiwa menurut data resmi. Sumber: Aljazeera