Penuhi Kebutuhan Puasa, Share INH Bagikan Takjil dan Paket Sahur untuk Korban Banjir

Penuhi Kebutuhan Puasa, Share INH Bagikan Takjil dan Paket Sahur untuk Korban Banjir

NewsINH, Bogor – Sahabat Relawan International Networking for Humanitarian (Share INH) kembali menggelar aksi sosial dalam rangka berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan.

Tim relawan menyalurkan bantuan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang terdampak banjir di tiga Dusun yang ada wilayah Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Tak hanya itu, mereka juga mendistribusikan paket makan sahur bagi warga di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Distribusi Takjil

Bantuan takjil yang didistribusikan berupa makanan berat dan air minum, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 360 orang yang terdiri dari warga di 4-5 RW di Dusun 3. Distribusi dilakukan di 9 titik posko yang telah disiapkan, guna memastikan bantuan dapat diterima secara merata oleh masyarakat yang membutuhkan.

Keberangkatan relawan dilakukan pada pukul 16.59 WIB, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian untuk berbagi dengan sesama. Proses distribusi berjalan dengan lancar, didukung oleh kerja sama yang solid antara relawan dan warga setempat.

Masyarakat penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Salah satu warga menyampaikan kesannya, “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para relawan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadan ini.”

Koordinator posko juga menambahkan, “Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Kami berharap program seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu.” harapnya.

Distribusi Paket Sahur

Pada Kamis, 6 Maret 2025, Sahabat Relawan International Networking for Humanitarian melanjutkan aksi sosial dengan mendistribusikan paket makan sahur bagi masyarakat yang berada di posko pengungsian SD Sriamur 02.

Penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat dari 4 perumahan, yaitu Mustika Permai 3, DPR, Wahana Srimukti, dan Mustika Jaya, yang terdiri dari anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu, serta lansia. Jumlah penerima manfaat dalam program kebaikan ini mencapai 138 orang.

Koordinator Nasional Share INI, Muhammad Rhizky Ramadhan menjelaskan, tim relawan berangkat pada pukul 01.30 WIB dengan membawa paket makan sahur untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mereka yang sedang berpuasa dan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sahur.

Share INH terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan. Diharapkan kegiatan berbagi takjil dan sahur ini dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

“Kami juga mengajak kepada masyarakat luas bisa terlibat secara langsung dalam program ramadan tahun ini, semoga apa yang menjadi niat baik kita menjadi ladang amal dan kebaikan yang akan mendapatkan ganjaran berlipat ganda,” pungnyas.

UNICEF: Blokade Bantuan Israel Ancam Nyawa Anak-anak Gaza

UNICEF: Blokade Bantuan Israel Ancam Nyawa Anak-anak Gaza

NewsINH, Gaza – Memblokir masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, terutama pasokan medis, akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi kesehatan anak-anak, ujar Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (6/3/2025).

Dalam sebuah pernyataan pers, UNICEF menyampaikan bahwa blokade pasokan medis yang terus berlanjut, termasuk vaksin, berpotensi menyebabkan penangguhan program vaksinasi rutin, sehingga menempatkan anak-anak Gaza pada risiko terjangkit penyakit.

Organisasi itu juga menyoroti bahwa unit-unit persalinan di rumah sakit di Gaza tidak akan dapat menyediakan perawatan esensial bagi bayi-bayi prematur akibat kurangnya peralatan dan pasokan medis yang vital.

UNICEF mendesak akses kemanusiaan segera dan berkelanjutan, seraya memperingatkan bahwa ribuan nyawa anak akan terancam jika situasi tersebut terus berlanjut.

Pada Minggu (2/3/2025) lalu, Israel mengumumkan bahwa pihaknya akan memblokir masuknya barang dan pasokan ke Gaza menyusul berakhirnya tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang mulai diberlakukan pada Januari lalu.

Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa langkah tersebut diambil untuk menekan Hamas agar menerima usulan memperpanjang tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, yang menurut Netanyahu diajukan oleh utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff.

 

Sumber: Xinhua/Antara

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!