Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza Ditengah Perundingan Gencatan Senjata

Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza Ditengah Perundingan Gencatan Senjata

NewsINH, Gaza – Ribuan warga Palestina mengungsi ke segala arah untuk menghindari perluasan serangan darat Israel di Kota Gaza yang dilanda perang, dan tidak tahu di mana tempat yang aman dari serangan Israel, kata PBB. Meningkatnya pemboman Israel belakanga terjadi saat perundingan gencatan senjata dengan Hamas.

“Banyak yang mengungsi akibat tembakan dan pemboman, dan sangat sedikit yang bisa mengamankan harta benda mereka,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Selasa (9/7/2024) kemarin, menurut kantor berita The Associated Press.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menggambarkan pengungsian massal terbaru akibat perintah evakuasi militer Israel sebagai “kekacauan yang berbahaya”. Mereka yang melarikan diri harus melakukan perjalanan melalui daerah di mana pertempuran sedang terjadi – atau ke daerah di mana perintah evakuasi Israel telah dikeluarkan, kata Dujarric.

Ia menambahkan bahwa warga sipil harus dilindungi. “Mereka yang berangkat harus mempunyai waktu yang cukup untuk melakukannya, serta jalur yang aman dan tempat yang aman untuk pergi,” ujarnya.

Para pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan dimana perundingan ini akan berlangsung, namun telah ada kesepakatan mengenai agenda-agenda yang lebih kecil dalam perundingan gencatan senjata tersebut.

Mereka mengatakan bahwa mereka bersedia melakukan upaya besar untuk mencapai kesepakatan karena ada peluang nyata untuk mencapai terobosan, meskipun hal itu memerlukan waktu. Masih ada permasalahan yang sulit di kedua belah pihak – dan perlu diingat bahwa pada hari Ahad lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis daftar beberapa hal yang tidak dapat dinegosiasikan dalam pembicaraan ini.

Yang paling atas dalam daftar tersebut adalah Netanyahu yang mengatakan bahwa sampai semua tujuan perang tercapai – sampai ada kemenangan mutlak atas Hamas – perang harus terus berlanjut, bahkan jika ada jeda dalam pertempuran yang bisa dipastikan sebagai hasilnya. dari pembicaraan ini.

Padai Senin, Hamas merilis beberapa pernyataan – di antaranya mengatakan bahwa aksi militer dan agresi yang berkelanjutan di Jalur Gaza akan menggagalkan perundingan ini dan bahwa para perunding harus melakukan intervensi.

Delegasi Israel dijadwalkan tiba di ibu kota Qatar, Doha, pada hari Rabu, kemudian mereka akan kembali ke ibu kota Mesir, Kairo, pada hari Kamis untuk melanjutkan perundingan, sementara masih ada permasalahan yang sulit antara kedua belah pihak.

 

Sumber: republika

Penuhi Kebutuhan Air Bersih, INH Bangun Sumur Kebaikan di Kamp Pengungsian Gaza

Penuhi Kebutuhan Air Bersih, INH Bangun Sumur Kebaikan di Kamp Pengungsian Gaza

NewsINH, Gaza – Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) tengah melaksanakan proyek pembangunan sumur kebaikan di kamp pengungsian, Khan Younis tekat Universital Al Aqsa, Gaza Selatan, Palestina.

Sumur kebaikan ini akan dimanfaatkan sekitar enam ribu pengungsi yang tinggal diwilayah tersebut, untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Doakan kami semoga pembangunan sumur kebaikan untuk saudara-saudara kita di kamp pengungsian ini bisa segera selesai, target kami dua pekan air sudah bisa dimanfaatkan,” kata Ibnu Hafidz Manager Program INH, Rabu (10/7/2024).

Menurutnya, sejak terjadinya penyerangan militer zionis Israel ke wilayah Gaza, air bersih menjadi persoalan yang mendasar dan merupakan kebutuhan utama baik untuk bersuci, maupun kebutuhan sehari-hari.

“Krisis air bersih di Gaza sangat mencemaskan oleh karena itu pembangunan sumur kebaikan ini menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi terjadinya krisis air bersih di lokasi pengungsian,” jelasnya.

Dari data statistik resmi hari ke 270 genosida Israel yang dikeluarkan Media Kantor Pemerintahan di Gaza setidaknya 47, 925 jiwa telah menjadi korban kebrutalan zionis Israel. 10 ribu lebih masih tertimbun dan hilang sejak penyerangan pada 7 oktober 2023 silam. Korban Syahid didominasi oleh anak-anak dan wanita.

Tak hanya merenggut korban jiwa, aneksasi Israel di Gaza juga telah menghancurkan 195 kantor pusat pemerintahan, 113 sekolah dan kampus, sebanyak 608 masjid hancur dan 3 gereja juga menjadi sasaran kebiadaban tentara Israel.

Sementara itu,  150 ribu unit rumah warga hancur total, 453 ribu mengalami kerusakan. Penyerangan itu juga menyasar 34 rumah sakit rusak dan toidak bisa beroperasi dan 64 unit layanan kesehatan lainya baik klinik maupun puskesmas berhenti beroperasi.

Kerugian secara materi ditaksir mencapai 33 milyar dolar, dan untuk bisa kembali membangun Gaza diperkirakan membutuhkan waktu selama 16 tahun. (***)

Israel Serang Sekolah Gaza, Puluhan Syahid

Israel Serang Sekolah Gaza, Puluhan Syahid

NewsINH, Gaza – Serangan udara Israel telah menewaskan 29 warga Palestina yang berlindung di tenda-tenda di luar sebuah sekolah di kota Abassan, dekat Khan Younis di Gaza selatan, lapor Kantor Media Pemerintah di wilayah tersebut.

Serangan tersebut adalah serangan keempat Israel yang menghantam gedung sekolah yang digunakan sebagai tempat berlindung di Gaza dalam empat hari dan terjadi setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi massal terbaru di beberapa bagian Khan Younis dan Kota Gaza, memaksa puluhan ribu orang mengungsi dan menyebabkan penutupan dari tiga rumah sakit utama.

Pakar hak asasi manusia PBB mengatakan Israel menyebabkan “kelaparan yang disengaja” pada penduduk Gaza, mengakibatkan kematian anak-anak karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Negosiasi yang dimediasi untuk mencapai gencatan senjata di Gaza akan dilanjutkan pada hari Rabu di Qatar dan pada hari Kamis di Mesir.

Setidaknya 38.243 orang telah syahid dan 88.243 orang terluka dalam serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan pihak perlawanan Gaza diperkirakan mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!