Tangkap Ratusan Warga Sipil Palestina, Perlakuan Militer Israel Tak Beradap

Tangkap Ratusan Warga Sipil Palestina, Perlakuan Militer Israel Tak Beradap

NewsINH, Gaza –Militer Israel semakin tak bermoral dan sangat biadab mereka menangkap sekitar 100 warga sipil Palestina di Jalur Gaza bagian utara dengan perlakukan yang keji dan tidak manusia. Warga sipil Palestina ini ditelanjangi, diikat dan dipertontonkan.

Rekaman mengejutkan yang dibagikan oleh media Israel menunjukkan pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumpulkan sejumlah pria dan mengangkut mereka dengan truk.

Orang-orang tersebut diduga menyerahkan diri di kamp pengungsi Jabalia dan daerah lain di sekitar Gaza utara, dan media Israel Walla mengatakan mereka ditelanjangi. Alasannya, memastikan mereka tidak membawa senjata.

Mereka kemudian diarak melalui Lapangan Palestina di Kota Gaza, dengan sepatu dan sandal berserakan di jalan dalam satu gambar menunjukkan saat para warga tersebut dipermalukan di depan umum.

Ketika ditanya tentang gambar tersebut, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari sepertinya membenarkan bahwa orang-orang tersebut telah ditawan namun tidak menjelaskan apakah mereka yang difoto adalah anggota pejuang Palestina Hamas atau warga sipil.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan pasukan Israel telah menahan dan menginterogasi ratusan orang di Gaza yang dicurigai memiliki hubungan dengan militan.

“’Mereka bersembunyi di bawah tanah dan keluar. Siapa pun yang tersisa di wilayah tersebut, mereka keluar dari terowongan, dan beberapa dari bangunan, dan kami menyelidiki siapa yang terkait dengan Hamas, dan siapa yang tidak. Kami menangkap mereka semua dan menginterogasi mereka,” jelasnya dikutip dari Daily Mail. (***)

 

 

Biadab..!!!, Pejabat Israel Seruhkan Kubur Hidup-hidup Warga Pelestina

Biadab..!!!, Pejabat Israel Seruhkan Kubur Hidup-hidup Warga Pelestina

NewsINH, Al Quds – Wakil Wali Kota Yerusalem Arieh King menyerukan penguburan hidup-hidup puluhan warga sipil Palestina yang ia gambarkan sebagai makhluk yang tidak manusiawi. King juga menyebut orang-orang tak bersenjata, yang secara sewenang-wenang ditangkap dari rumah mereka di Gaza oleh tentara Israel pada hari Kamis (7/12/2023) sebagai “Muslim Nazi”.

“Kita harus mengambil langkah lebih cepat,” katanya di platform media sosial X, mengacu pada ‘penghapusan’ warga Palestina oleh tentara Israel.

King menambahkan bahwa jika kewenangan tersebut diserahkan ke dirinya, dia akan menggunakan buldoser lapis baja D-9 untuk mengubur orang-orang itu hidup-hidup.

“Mereka bukan manusia dan bahkan bukan manusia hewan, mereka tidak manusiawi dan itulah bagaimana mereka harus diperlakukan,” kata King seperti dilansir Middle East Eye, Jumat (8/12/2023).

Sebelumnya diberitakan puluhan orang ditangkap oleh tentara Israel di daerah-daerah di Gaza utara, termasuk koresponden The New Arab, Al Araby Al Jadeed. Pasukan Israel menanggalkan pakaian mereka sebelum menahan dan membawa mereka ke lokasi yang dirahasiakan.

Laporan tersebut muncul seusai beredar video rekamanan yang menunjukkan kejadian tersebut pada Kamis (7/12/2023). Rekaman yang dipublikasikan di halaman dan media Telegram Israel menunjukkan, puluhan pria ditangkap, dengan pakaian dilucuti, mata ditutup, dan tangan diikat.

Beberapa video menunjukkan mereka berada di kawasan perumahan sebelum dimuat ke truk. Foto lain menunjukkan mereka berbaris di area terbuka berpasir. Tidak jelas ke mana mereka dibawa dan militer Israel tidak segera mengomentari penangkapan massal tersebut.

Beberapa media Israel mengatakan, orang-orang tersebut “kemungkinan” adalah anggota Hamas, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan. Anggota biro politik Hamas Osama Hamdan membantah telah terjadi penangkapan massal terhadap anggota kelompok tersebut dan menyamakan penangkapan tersebut dengan kamp konsentrasi Nazi. (***)

 

Sumber: https://internasional.republika.co.id/berita/s5crtg383/pejabat-israel-serukan-agar-warga-sipil-palestina-dikubur-hiduphidup

 

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!