UNRWA: Situasi Pengungsi Palestina di Lebanon Sangat Memprihatinkan

UNRWA: Situasi Pengungsi Palestina di Lebanon Sangat Memprihatinkan

NewsINH, Beirut – Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan bahwa situasi kemanusiaan para pengungsi Palestina di Lebanon saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka terancam kehilangan masa depan akibat kemiskinan yang terus melanda yang disebabkan konflik berkepanjangan.

Dia mengatakan setelah kunjungan ke kamp pengungsi Palestina di Lebanon, orang-orang banyak yang sekarat akibat diserang penyakit dan tak mampu membeli obat-obatan.

“Angka kematin relatif tinggi akibat lambat penanganan banyak yang tidak mampu membeli obat-obatan atau berbagi biaya pengobatan terutama untuk penyakit kronis dan kanker. Tingkat kemiskinan dan pengangguran belum pernah terjadi sebelumnya karena salah satu krisis ekonomi terburuk dalam sejarah baru-baru ini.” kata Philippe Lazzarini seperti dikutip dari kantor berita Wafa, Jum’at (25/11/2022).

Dia menambahkan bahwa orang-orang di Lebanon, di antaranya pengungsi Palestina, menderita dan membayar harga yang tinggu untuk sesuatu yang bukan buatan mereka. Saya bertemu dengan para pengungsi Palestina selama kunjungan saya yang benar-benar dilanda kemiskinan, keputusasaan dan kurangnya prospek masa depan.

Lazzarini melanjutkan, di kamp pengungsi Beddawi Palestina, utara Lebanon, saya bertemu Salim, yang meminta agar saya menyampaikan permintaan bantuannya agar keluarganya dapat selamat dari episode kelam kejatuhan ekonomi negara ini.

Mengindahkan seruan kami untuk bantuan mendesak, kata pejabat PBB itu, Jerman dengan murah hati menyumbangkan $6 juta untuk para pengungsi Palestina di Lebanon. Dia mengatakan dukungan ini akan memungkinkan UNRWA melakukan putaran distribusi bantuan tunai kepada yang paling rentan saat mereka bersiap menghadapi musim dingin.

“Bantuan tunai ini juga termasuk pengungsi Palestina dari Suriah yang bergantung pada bantuan bulanan dari UNRWA untuk bertahan hidup.” jelasnya.

Hingga menemukan solusi yang lebih baik, UNRWA akan terus melakukan segala kemungkinan untuk membantu para pengungsi Palestina memiliki kehidupan yang bermartabat. Pihaknya meminta dukungan lebih lanjut kepada UNRWA agar kami terus membantu keluarga yang membutuhkan.

 

Sumber: Wafa

Pemukim Israel Menyerang Kendaraan Palestina di Sebelah Barat Kota Ramallah

Pemukim Israel Menyerang Kendaraan Palestina di Sebelah Barat Kota Ramallah

NewsINH, Ramallah – Pemukim ekstremis Israel menyerang kendaraan milik warga Palestina dengan menggunakan batu di daerah Wadi ad-Delb, di sebelah barat Ramallah di Tepi Barat tengah. Akibatnya kendaraan itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sameh Erman, seorang seorang pengemudi Palestina, mengatakan bahwa dia terkejut oleh sekelompok pemukim Israel yang memblokir jalan di depannya dan menyerang kendaraannya dengan batu, menyebabkan kerusakan pada kendaraannya.

“Alhamdulillah beruntung kami bisa selamat dan tidak mengalami luka-luka,” kata Erman seperti dikutip dari media Palestina Wafa, Jumat (25/11/2022).

Dia mengatakan serangan itu menghancurkan kaca depan kendaraannya dan menyebarkan pecahan kaca di bagian dalam mobil, menunjukkan bahwa para pemukim bersembunyi di balik balok semen yang ditempatkan oleh pasukan pendudukan Israel di jalan.

Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka adalah hal biasa di Tepi Barat dan jarang dituntut oleh otoritas Israel.

Ada lebih dari 600.000 pemukim Israel secara ilegal menduduki bagian Tepi Barat yang melanggar hukum internasional dan menetapkan norma yang melarang relokasi penduduk sipil kekuatan pendudukan ke tanah yang diduduki.

 

Sumber: Wafa

INH Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Gempa Cianjur

INH Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Gempa Cianjur

NewsINH, Cianjur – Lembaga Kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan logistik darurat untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat,  melalui posko bersama di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Jum’at (25/11/2022).

Koordinator Nasional Sahabat Relawan INH (Kornas Share) Rendhy Apriandi mengatakan, bantuan darurat merupakan assessment pertama pasca gempa yang menelan banyak korban jiwa tersebut.

“Ini merupakan assessment awal untuk membantu meringankan korban yang terdampak bencana gempa bumi dengan memberikan bantuan kebutuhan mendesak untuk warga seperti makanan, susu kebutuhan balita seperti pempers dan obat-obatan,” kata Rendhy.

INH kata Rendhy sudah melakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan lanjutan kepada mereka yang terdampak mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, lembaganya bisa kembali menyalurkan bantuan lainya.

“Untuk saat ini kebutuhan yang masih belum terpenuhi seperti terpal untuk tenda pengungsi, karena kami melihat banyak pengungsi yang berteduh didalam tenda-tenda yang terbuat dari bahan seadanya,” kenangnya.

Rencananya, selain memberikan bantuan logoistik daruruat, INH juga akan melakukan bantuan untuk anak-anak yang mengalami trauma dengan mendatangkan sikolog untuk memberikan pelayanan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana.

“Kami juga akan melakukan inventaris masjid dan lembaga-lembaga pendidikan seperti majelis taklim yang mengalami kerusakan untuk dilakukan renovasi dan bantuan berupa al quran dari program wakaf Quran yang selama ini sudah menjadi program jangka panjang lembaga kami,” jelasnya.

Sahlan Damiri Ketua Dewan Pengawas INH yang ikut dalam rombongan pengiriman bantuan memberikan motofasi kepada para korban agar tetap bersabar dan tentunya selalu khusnudzon kepada sang pencipta. Ia menyakini bencana ini bagian dari ujian dari Allah subhanahu wa ta’ala untuk meningkatkan derajat manusia.

“Semoga para keluarga korban baik yang meninggal maupun yang selamat selalu diberi ketabahan, yakin lah Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan memberikan ujian yang melebihi dari batas kemampuan manusia,” ucapnya mantab.

Sahlan berpesan, kepada para pengungsi agar tidak terburu-buru kembali kerumah mengingat masih banyak gempa susulan disekitaran Cianajur. Menurutnya, keselamatan jiwa diatas segalanya daripada mempertahankan harta benda yang sifatnya hanya sementara.

Sementara itu, Presiden Direktur INH, Lukmanul Hakim menginstruksikan kepada seluruh relawan yang tergabung di Sahabat Relawan INH (Share INH) untuk bahu membahu membantu para korban bencana gempa di Cianjur. Peran relawan dinilai sangat dibutuhkan dalam situasi bencana seperti ini.

“INH memiliki sayap kerelawanan yang berada dalam wadah Share INH, kami sudah menginstruksikan seluruh relawan agak ikut bersama-sama berbuat atas musibah yang dilanda saudara-saudara kita di Cianjur,” jelasnya.

Lukman mengatakan, bahwa setiap terjadinya bencana di tanah air INH bersama relawan selalu hadir dan ikut serta memberikan bantuan. Hal ini merupakan wujud nyata dari INH dalam menyampaikan pesan tentang kemanusian diatas segalanya.

Hingga saat ini, data korban meninggal dunia gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 272 orang pada Kamis (24/11), per pukul 17.00 WIB kemarin.

“Hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun,” kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Dengan demikian, jumlah korban yang masih hilang 39 orang. Dari seluruh korban meninggal, lanjut Suharyanto, sebanyak 162 orang telah teridentifikasi.

 

Tim Media

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!