Pemuda Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Ramallah

Pemuda Palestina Ditembak Mati Tentara Israel di Ramallah

NewsINH, Ramallah – Seorang pemuda Palestina dilaporkan ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel di luar desa Bayt Sira, di sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Laporan media Israel mengklaim bahwa tentara melepaskan tembakan ke arah pemuda itu karena diduga melakukan operasi penusukan yang menargetkan pemukim Israel di dekat Bayt Sira dan langsung membunuhnya. Pemuda itu belum diidentifikasi, dan tubuhnya dilaporkan dibawa pergi oleh pasukan pendudukan Israel.

Dilokasi yang berbeda, tentara Israel juga menembaki seorang warga Palestina setelah kecelakaan lalu lintas di Huwwara.  Pemuda Palestina ditembak dan terluka oleh tentara pendudukan Israel tak lama setelah ia kehilangan kendali atas kendaraannya dan jatuh di desa Huwwara, selatan Nablus.

Menurut suber kepada kantor berita Palestina Wafa bahwa tentara Israel menembaki pria itu dan melukainya, saat kendaraannya tergelincir dan terbalik sehingga melukai salah satu tentara yang berada di tempat kejadian.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu ditangkap oleh tentara, dan dibawa ke tempat tujuan yang tidak diketahui keberadaanya.

 

Sumber: Wafa

Jelang Perayaan Hari Raya Yahudi, Israel Akan Tutup Kawasan Tepi Barat dan Gaza

Jelang Perayaan Hari Raya Yahudi, Israel Akan Tutup Kawasan Tepi Barat dan Gaza

NewsINH, Al Quds – Jelang perayaan tiga hari raya keagaman umat Yahudi, Israel akan menutup wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza. Tak tanggung-tanggung otoritas Israel akan menutup kawasan tersebut selama kurang lebih satu bulan.

Nantinya dalam perayaan itu, warga Palestina tidak akan diizinkan meninggalkan Tepi Barat atau Jalur Gaza untuk memasuki Israel selama tahun baru Yahudi, Rosh Hashana, yang jatuh pada akhir September besok. Larangan juga berlaku selama liburan hari raya Yom Kippur dan Sukkot pada Oktober mendatang.

“Selama penutupan, perjalanan hanya akan diizinkan dalam kasus kemanusiaan, medis, dan perjalanan luar biasa,” kata militer Israel, dilansir Alarabiya, Rabu (21/9/2022).

Israel secara teratur memberlakukan penutupan tesebut selama liburan hari raya Yahudi. Penutupan itu dilakukan untuk menghindari meningkatnya ketegangan setelah serangkaian serangan mematikan terhadap warga Israel sejak Maret.

Sejak itu, tentara Israel telah meningkatkan operasi di Tepi Barat, terutama di wilayah Nablus dan Jenin yang menjadi markas kelompok bersenjata Palestina. Militer Israel mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menangkap orang-orang yang diduga terlibat dengan terorisme. Operasi militer Israel sering diwarnai bentrokan dengan pejuang atau warga. Bentrokan menyebabkan warga Palestina, termasuk anggota kelompok bersenjata tewas.

Pada Selasa (20/9/2022), seorang warga Palestina tewas dalam bentrokan di Kota Nablus dalam operasi langka oleh pasukan keamanan Otoritas Palestina untuk menangkap anggota gerakan Islam Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas telah berselisih dengan Hamas sejak 2007. Tepatnya ketika Hamas menguasai Gaza setelah perang saudara. Sejak itu, upaya rekonsiliasi telah gagal.

 

Sumber: Republika

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!