5 Tentara Tewas dalam Serangan Udara Israel di Bandara Damaskus Suriah

5 Tentara Tewas dalam Serangan Udara Israel di Bandara Damaskus Suriah

NewsINH, Damaskus – Serangan rudal Israel di bandara Internasional Damaskus Suriah menewaskan lima orang tentara sekaligus. Baru-baru ini militer zionis meningkatkan serangan dengan menargetkan pasukan Iran dan aset militer.

Dilansir dari situs berita internasional Aljazeera, Senin (19/9/2022), Israel telah melakukan serangan udara di Bandara Internasional Damaskus Suriah dan posisi lain di selatan ibukota, menewaskan lima tentara dan menyebabkan kerusakan material, kata kementerian pertahanan Suriah.

Pertahanan udara Suriah mencegat serangan itu dan berhasil menjatuhkan sebagian besar rudal, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi kemarin.

Belum ada konfirmasi apakah serangan itu telah mempengaruhi operasi penerbangan di bandara Internasional Damaskus.

Kementerian pertahanan mengatakan di situs webnya bahwa serangan itu diluncurkan sekitar pukul 00:45 waktu setempat (21:45 GMT) dengan rudal yang ditembakkan dari udara dari arah timur laut Danau Tiberias dengan sasaran bandara dan target lain di selatan kota. .

“Agresi itu menyebabkan kematian lima tentara dan beberapa kerusakan material,” kata kantor berita resmi Suriah Sana mengutip sumber militer.

Israel telah mengintensifkan serangan di bandara Suriah dengan alasan bahwa mereka ingin mengganggu peningkatan penggunaan rute pasokan udara Teheran untuk mengirimkan senjata ke sekutu di Suriah dan Lebanon, termasuk Hizbullah.

Sebelumnya, serangan rudal Israel di pedesaan sekitar ibu kota Damaskus dan selatan provinsi pesisir Tartous menewaskan tiga tentara pada bulan lalu. Kemudian pada bulan Juni, serangan udara Israel membuat bandara Damaskus tidak beroperasi selama hampir dua minggu.

Dalam sebulan terakhir, serangan Israel telah dua kali menargetkan bandara Aleppo. Sementara Israel jarang mengomentari serangan individu, mereka mengakui melakukan ratusan serangan di Suriah yang dikatakan perlu untuk mencegah persaiangan di kawasan tersebut.

Teheran menganggap transportasi udara sebagai sarana yang lebih andal untuk mengangkut peralatan militer ke pasukannya dan pejuang sekutu di Suriah, menyusul gangguan pada transportasi darat di tengah perang saudara yang berkelanjutan.

Ratusan ribu orang telah tewas dan jutaan kehilangan tempat tinggal sejak protes terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad pada tahun 2011 dan berkembang menjadi konflik sipil yang menarik kekuatan asing dan membuat Suriah diukir menjadi zona kontrol yang bersaing.

 

Sumber: Aljazeera

Aksi Vandalisme Pemukim Israel Rusak Mobil dan Serang Warga Palestina di Hebron

Aksi Vandalisme Pemukim Israel Rusak Mobil dan Serang Warga Palestina di Hebron

NewsINH, Hebron – Sekelompok ekstremis pemukim Israel melakukan aksi vandalisme mengamuk dan menghancurkan sejumlah kaca mobil yang diparkir di pinggir jalan. Meraka juga menyerang para pejalan kaki yang merupakan warga Palestina di Kota Tua Hebron, selatan Tepi Barat.

Menurut sumber keamanan lokal Palestina seperti dikutip dari kantor berita Wafa, Senin (19/9/2022) menerangkan bahwa puluhan pemukim dilaporkan mengamuk di jalan-jalan Kota Tua Hebron di mana mereka melempari batu dan menyerang kendaraan milik warga Palestina. Sejumlah kendaraan yang terparkir dipinggir jalan terlihat hancur dibagian kaca setelah dirusak dengan menggunakan batu dan benda keras lainya.

Tak hanya merusak kendaraan, para pemukim juga menyerang dan melempari batu ke arah warga sipil Palestina di lingkungan yang berdekatan dengan pemukiman kolonial Israel Kiryat Arba.

Kota Hebron di Tepi Barat selatan adalah rumah bagi sekitar 160.000 warga Palestina dan sekitar 800 pemukim Israel yang terkenal agresif  dan liar. Mereka berani melakukan pengrusakan dan penyerangan secara fisil lantaran didukung oleh pasukan Israel dengan persenjataan lengkap.

Israel telah mengusir satu-satunya pemantau internasional yang melindungi warga Palestina di Hebron dari 800 pemukim yang dijaga ketat, salah satunya melakukan pembantaian 1994 yang memicu pengerahan mereka.

 

Sumber: Wafa

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!