Bantu Pengungsi Palestina, Negeri Tirai Bambu Glontorkan 1 Juta USD

Bantu Pengungsi Palestina, Negeri Tirai Bambu Glontorkan 1 Juta USD

NewsINH, Ramallah –  Negeri yang dikenal sebagai negara Tirai Bambu atau China kembali menggelontorkan anggaran sebesar 1 juta dolar Amerika Serikat  untuk membantu Pengungsi Palestina dalam menyelesaikan persoalan pendidikan bagi anak-anak pengungsi dibawa naungan Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa Kamis (15/9/2022) Menurut keterangan yang dirilis UNRWA, dana sumbangan China akan digunakan untuk pendidikan sekitar 9.200 siswa Palestina di 19 sekolah di Tepi Barat selama dua bulan tahun ini.

“Atas nama UNRWA, saya ingin menyampaikan penghargaan mendalam kami kepada Pemerintah China atas dukungan dan dedikasinya yang berkelanjutan untuk melestarikan hak-hak pengungsi Palestina. Kami sangat menghargai kemitraan kuat kami dengan China, yang terus tumbuh dan berkembang,” kata Direktur Kemitraan UNRWA Karim Amer.

Sementara itu, Duta Besar China untuk Palestina Guo Wei mengatakan, negaranya memang berkomitmen mendukung pekerjaan UNRWA. “Selama beberapa tahun berturut-turut, China telah memberikan donasi untuk mendukung UNRWA memberikan bantuan pangan darurat kepada para pengungsi di Jalur Gaza serta telah menyumbangkan pasokan tanggap pandemi dan vaksin Covid-19 kepada para pengungsi Palestina,” ucapnya.

Menurut Guo, tahun ini negaranya telah memberikan donasi 1 juta dolar AS kepada UNRWA. Dana itu digunakan untuk meningkatkan taraf hidup pengungsi Palestina. China, kata Guo, siap bekerja sama dengan komunitas internasional mempromosikan pemulihan hak-hak sah rakyat Palestina. Beijing mendorong solusi komprehensif, adil, dan langgeng untuk isu Palestina.

Pada Juni lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) China Zhao Lijian sempat menyampaikan bahwa bertahannya konflik Israel-Palestina disebabkan oleh ketidakadilan historis terhadap rakyat Palestina dibiarkan terlalu lama. Komentarnya merespons peluncuran laporan sebuah komisi dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB yang menyebut Israel tak berniat mengakhiri pendudukan terhadap Palestina.

“Alasan yang mendasari konflik berulang antara Israel dan Palestina serta ketegangan yang sedang berlangsung atas wilayah Palestina yang diduduki adalah ketidakadilan historis yang dilakukan terhadap rakyat Palestina telah dibiarkan terlalu lama dan aspirasi sah rakyat Palestina untuk mendirikan sebuah negara merdeka telah lama ditolak,” kata Zhao dalam pengarahan pers 8 Juni lalu, dikutip laman resmi Kemenlu China.

Menurutnya, komunitas internasional perlu lebih aktif dalam merespons konflik Israel-Palestina. “Komunitas internasional perlu bekerja lebih aktif dengan rasa urgensi lebih besar untuk dimulainya kembali pembicaraan damai antara Palestina dan Israel atas dasar solusi dua negara, guna mencapai solusi yang komprehensif, adil, dan permanen untuk persoalan tentang Palestina sejak dini,” ucap Zhao.

The Commission of Inquiry (COI), yang dibentuk Dewan HAM PBB tahun lalu untuk menyelidiki penyebab siklus kekerasan di wilayah Israel-Palestina telah merilis penemuannya pada 7 Juni lalu. Dalam laporannya mereka mengungkapkan, pendudukan Israel dan diskriminasi terhadap warga Palestina menjadi pemicu utama kekerasan tak berkesudahan di wilayah tersebut. Israel pun disebut tak memiliki niat mengakhiri pendudukan.

 

Sumber: Wafa/Republika

Bangunan Berlantai 4 di Yordania Roboh 9 Orang Tewas

Bangunan Berlantai 4 di Yordania Roboh 9 Orang Tewas

NewsINH, Amman – Sebuah gedung berlantai 4 di distrik Jabal al-Weibdeh, Amman Yordania roboh, 9 orang dinyatakan meninggal ditempat sementara itu beberapa orang lainya dikabarkan masih hilang tertimbun reruntuhan bangunan tersebut.

Dilansir dari situs berita Al-Arabiya, Kamis (15/9/2022), dalam peritiwa robohnya bangunan tersebut petugas penyelamat melakukan evakuasi secara dramatis terhada seorang balita yang tertimbun puing-puing bangunan tersebut.

“Tim penyelamat menarik seorang bayi perempuan berusia empat bulan dari puing-puing bangunan yang runtuh,” kata sumber pemerintah setempat.

Media pemerintah mengatakan sedikitnya sembilan orang tewas dan lainnya masih hilang pada Rabu, sehari setelah gedung berlantai empat itu runtuh di ibu kota Yordania. Pihak berwenang mengatakan 10 orang lainnya terluka.

Masih belum jelas apa yang menyebabkan runtuhnya bangunan ini, pihak pemerintah masih melakukan investigasi atas peristiwa yang memilukan tersebut. Media pemerintah mengidentifikasi para tersangka sebagai salah satu pemilik gedung, kontraktor pemeliharaannya, dan teknisi pemeliharaannya.

Bangunan yang terletak di Jabal al-Weibdeh, sebuah distrik tua di kota Amman yang populer di kalangan penduduk kaya dan ekspatriat, tetapi juga mencakup beberapa daerah kumuh dan miskin.

 

Sumber: Al Arabiya

Bentrokan di Jenin Dua Pria Palestina Tewas Ditembak Militer Israel

Bentrokan di Jenin Dua Pria Palestina Tewas Ditembak Militer Israel

NewsINH, Jenin – Bentrokan antara pasukan Israel dengan warga Palestina diperbatasan Tepi Barat yang diduduki kembali pecah. Dalam bentrokan ini dua pria Palestina tewas tertembak oleh militer Israel. Sementara itu, satu perwira serdadu Zionis juga dikabarkan tewas dalam insiden tersebut.

Dilansir dari situs berita Al Arabiya, Kamis (15/9/2022), juru bicara militer Israel mengatakan bentrokan itu terjadi pada hari Rabu kemarin selain menewaskan dua pria Palestina, satu orang perwira militer Israel juga tewas dalam peristiwa tersebut.

“Kami menembak mati dua pria bersenjata Palestina pada hari Rabu dalam bentrokan di dekat perbatasan dengan Tepi Barat yang diduduki di mana seorang perwira militer juga tewas,” kata seorang juru bicara militer.

Sebelum fajar pada hari Rabu, juru bicara militer mengatakan, pasukan mencegat dua pria yang terlihat mendekati penghalang Israel di sepanjang perbatasan Tepi Barat dekat Jenin, sebuah kota Palestina yang telah mengalami gesekan hampir setiap malam antara kedua belah pihak.

“Orang-orang itu melepaskan tembakan, menewaskan seorang perwira militer, dan ditembak mati oleh pasukan lainnya,” kilahnya.

Sementara itu, sumber dari Brigade Jenin, sebuah koalisi faksi-faksi bersenjata Palestina, mengklaim dua pria bersenjata yang tewas itu sebagai anggotanya dan membenarkan bahwa mereka telah membunuh seorang perwira tentara Israel.

Perundingan kenegaraan anatar Israel dengan Palestina yang disponsori AS telah mengalami kebuntuan sejak tahun 2014 silam. Sejak itu, Otoritas Palestina (PA), yang dibuat berdasarkan perjanjian perdamaian sementara untuk menggunakan pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat, telah melihat kredibilitas domestiknya berkurang.

Kawasan Tepi Barat merupakan wilayah di mana orang-orang Palestina mencari status negara, telah menyaksikan gelombang kekerasan dalam beberapa bulan terakhir karena Israel telah mengintensifkan serangan menyusul serentetan serangan kepada  Palestina yang mematikan di sejumlah kota

 

Sumber: Al Arabiya

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!