Pasukan Israel Serbu Kota Jenin, 3 Warga Palestina Meninggal Dunia

Pasukan Israel Serbu Kota Jenin, 3 Warga Palestina Meninggal Dunia

NewsINH, Tepi Barat –  Tiga warga Palestina meninggal di tangan pasukan zionis Israel. Sementara itu, delapan orang lainya mengalami luka-luka saat  pasukan Israel menyerbu Kota Jenin, di Tepi Barat, Palestina, Jumat (17/6/2022) kemarin.

Menurut keterangan seorang saksi mata, tentara Israel menyerbu kota Jenin dan menembaki kendaraan yabg berisi 4 warga Palestina.

“Tiga warga Palestina tewas dan delapan lainnya luka-luka ketika pasukan pendudukan Israel melakukan serangan pada Jumat di kota Jenin di Tepi Barat,” katanya.

Sementara itu, Kementrian Kesehatan Palestina membenarkan jika peristiwa tersebut mengakibatkan tiga nyawa warga Palestina melayang.

“Tiga warga Palestina menjadi martir dan delapan orang terluka oleh peluru tentara Israel di kota Jenin,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan.

Menurut sebuah laporan di televisi pemerintah Palestina, warga Palestina yang tewas adalah Bera Lehluh, Leys Ebu Surur dan Yusuf Salah.

Saksi mata mengatakan tentara Israel menyerbu Jenin dan menembaki kendaraan yang berisi empat warga Palestina.

Setelah insiden itu, bentrokan pecah antara tentara Israel dan puluhan warga sipil Palestina. Tentara Israel melakukan intervensi menggunakan peluru tajam dan granat gas air mata.

Sejauh ini belum ada pernyataan yang dikeluarkan dari pihak berwenang Israel mengenai insiden tersebut.

 

Sumber: Anadolu

Melintasi “Tembok Apartheid”, Pria  Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Tepi Barat

Melintasi “Tembok Apartheid”, Pria Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Tepi Barat

NewsINH, Ramallah – Seorang pekerja berkebangsaan Palestina ditembak mati pasukan Israel di Tepi Barat, Minggu (19/6/2022). Pria naas ini tewas saat mencoba melintasi tembok penghalang yang dibuat pasukan Israel untuk menuju tempat kerjanya

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pekerja itu ditembak ketika mencoba menyeberang tembok pemisah Israel untuk menuju tempat kerjanya di dalam Israel.

Jenazah korban masih ditahan oleh pasukan Israel di sebuah rumah sakit di Kefar Saba di Israel tengah.

Radio Tentara Israel mengkonfirmasi bahwa tentara telah menembak pria Palestina itu ketika berusaha menyeberang melalui tembok penghalang ke Israel.

Pada tahun 2002, di bawah Perdana Menteri Ariel Sharon, Israel membangun penghalang di tanah Palestina yang diduduki dengan tujuan mencegah serangan Palestina di dalam Israel.

Orang-orang Palestina menyebut penghalang itu sebagai “tembok apartheid”.

Ribuan warga Palestina menggunakan lubang di dinding untuk menuju tempat kerja mereka di Israel untuk menghindari kepadatan di pos pemeriksaan Israel atau karena kurangnya izin kerja di Israel.

 

Sumber: Anadolu

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza Pelestina

Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza Pelestina

NewsINH, Gaza – Israel kembali melancarkan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung pada Sabtu (18/6/2022) malam waktu setempat. Otoritas Israel mengklaim serangan ini sebagai balasan dari tembakan roket yang dilaporkan diduga dari daerah kantong Palestina yang menargetkan kota Ashkelon di Israel Selatan.

“Beberapa saat yang lalu, sebagai tanggapan atas serangan roket, pesawat [militer Israel] menyerang sejumlah sasaran teror Hamas di Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dilansir dari Middle East Eye, Sabtu (18/6/2022) kemarin.

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa pesawat-pesawat tempur Israel telah menargetkan situs-situs di pusat Gaza dan di Malaka, tenggara Kota Gaza.

Dia menambahkan bahwa drone juga menargetkan lokasi di dekat Beit Lahiya dan Beit Hanoun, di Utara daerah kantong, menghancurkan situs dan menyebabkan kerusakan pada rumah di dekatnya.

Tentara Israel mengatakan bahwa beberapa jam sebelumnya, sirine serangan udara terdengar di Ashkelon setelah sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Sabtu pagi. Namun sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat roket, kata militer.

Pada Jumat, pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina bersenjata dalam serangan oleh tentara di Jenin di Tepi Barat yang diduduki, setelah melepaskan tembakan ke kendaraan yang mereka tumpangi.

Mereka diidentifikasi sebagai Yusef Salah (23 tahun), Baraa Lahluh (24 tahun) dan Laith Abu Srur (24 tahun) yang semuanya dari Jenin, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Delapan orang lagi terluka sedang dalam serangan itu.

Mujahid al-Saadi, seorang jurnalis dari daerah itu mengatakan kepada Middle East Eye bahwa para pejuang Palestina dari kota itu menanggapi serangan itu dengan tembakan, seperti yang terjadi di Jenin dalam beberapa bulan terakhir, yang mengarah ke baku tembak dengan tentara Israel. Itu terjadi dua bulan setelah tiga orang Palestina tewas dalam serangan serupa di Jenin.

Pada Februari, operasi lain yang ditargetkan di Nablus oleh tentara menyebabkan tiga orang tewas saat berada di dalam kendaraan mereka.

Pengamat Palestina mengatakan kembalinya pembunuhan yang ditargetkan Israel, yang jarang terjadi di Tepi Barat yang diduduki sejak Intifada Kedua berkurang pada tahun 2005, adalah tanda meningkatnya agresi Israel.

Lebih dari 65 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat oleh pasukan Israel tahun ini, termasuk 26 di Jenin saja.

Wartawan Shireen Abu Akleh, seorang reporter TV terkemuka Aljazeera, ditembak mati oleh pasukan Israel bulan lalu di Jenin ketika dia sedang meliput salah satu serangan tentara di sana.

 

Sumber: Republika

Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!