2 Warga Palestina Mogok Makan di Penjara Israel, Warga Gaza Gelar Aksi Solidaritas

Inews INH, Gaza – Sejumlah warga Palestina menggelar unjuk rasa di Jalur Gaza untuk menunjukkan solidaritasnya terhadap dua warga Palestina yang melakukan aksi mogok makan di dalam penjara Israel. Kedua warga Palestina melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan administratif mereka tanpa tuduhan atau pengadilan

Dua warga Palestina, Khalil Awawdeh dan Raed Rayan, melakukan mogok makan masing-masing selama 96 hari dan 61 hari untuk memprotes penahanan administratif mereka di Israel tanpa pengadilan atau tuntutan.

Diselenggarakan oleh Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), rapat umum diadakan di luar kantor Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Kota Gaza.

“Israel bertanggung jawab penuh atas kehidupan para pemogok makan Palestina,” kata anggota PFLP Awad al-Sultan dalam rapat umum tersebut.

Dia meminta kelompok hak asasi manusia internasional mengirim tim medis untuk memeriksa kondisi kesehatan para pemogok makan Palestina dan “menjelaskan penderitaan para tahanan di penjara-penjara Israel.”

Kebijakan penahanan administratif memungkinkan pihak berwenang Israel menahan siapa pun selama enam bulan tanpa tuduhan atau pengadilan, yang dapat diperpanjang tanpa batas waktu.

Menurut LSM Masyarakat Tahanan Palestina, ada sekitar 4.700 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk sekitar 600 yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan.

 

Sumber: Anadolu

Bagikan :
Customer Support kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanyakan apa saja kepada kami!