17Agustusan di Paestina
Perayaan HUT RI ke 77 di Gaza, Palestina
Perayaan HUT RI ke 77 di Gaza, Palestina
NewsINH, Gaza – Memasuki hari ke 124 serangan Israel di Jalur Gaza, relawan kemanusiaan International Networking for Humanitar (INH) tak pernah lelah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk ribuan warga Gaza-Palestina yang menjadi korban kejahatan perang Zionis Israel. Bantuan kali ini yang disalurkan berupa sekerangjang sayuran untuk memenuhi nutrisi para pengungsi di wilayah Khan Younis, Gaza bagian selatan. “Alhamdulillah, kami terus bekerja keras untuk dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan dari warga Indonesia yang dititipkan melalui lembaga INH, hari ini kami distribusikan sayuran yang dikemas dalam kranjang yang terbuat dari kardus untuk memenuhi nutrisi para pengungsi,” kata Muhamamd Yasin Koordinator INH di Gaza, Palestina, Selasa (6/2/2024) kemarin. Yasin menjelaskan, dalam satu kranjang sayuran ini berisi berbagai macam jenis sayuran yang merupakan hasil panen petani lokal di Jalur Gaza seperti misalnya, tomat, cabe, mentimun, kentang dan terong. “Distribusi keranjang sayur kepada keluarga pengungsi dan mereka yang kehilangan tempat tinggal. terkena dampak agresi Israel atau Zionis di Jalur Gaza merupakan lanjutan program kemanusiaan yang digagas oleh INH,” jelasnya. Menurutnya, para relawan mendatangi tenda-tenda pengungsi secara langsung dan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para keluarga yang mengungsi dan terdampak dari serangan, pihaknya berupaya membantu keluarga-keluarga tersebut, meski hanya dengan sebagian kecil dari kebutuhan sehari-hari berupa keranjang sayur-sayuran. Baca Juga : Ribuan Warga Gaza Serbu Pembagian Air Bersih INH di Kamp Pengungisan Al Mawasi “Dari sini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, yang berupaya mendukung rakyat Palestina dan ketabahannya di tanah airnya. Terima kasih sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada pengurus INH di Indonesia yang tak pernah bosan dan lelah membantu saudaranya di Palestina, semoga Tuhan memberkati Anda dan semoga Tuhan membalas Anda dengan semua yang terbaik,” ucapnya. Sementara itu, Manager Program INH, Ibnu Hafidz menyatakan bahwa distribusi saat ini merupakan rangkain progam kemanusiaan yang di galang eleh lembaganya. Sejak awal tahun ditengah kondisi serba terbatas ini, INH sudah menyalurkan beberapa paket bantuan kemanusiaan yang dilakukan secara langsung ke kantong-kantong pengungsian di Jalur Gaza selatan. “Semua yang kami kirimkan merupakan hasil penggalangan donasi dari masyarakat Indonesia baik yang dikirim secara perindividu maupun lembaga-lembaga mitra, semoga kerjasama ini bisa terus berjalan hingga bantuan-bantuan kemanusiaan sampai ke penerima manfaat secara tepat sasaran,” jelasnya. Saat ini, kata Ibnu pihaknya masih terus membuka penggalangan dana untuk warga Gaza yang terdampak korban perang. Oleh karena itu, Ia mengajak kepada para dermawan di Indonesia agar tidak meninggalkan Gaza. Pasalnya, serangan Israel diwilayah tersebut masih terus berlangsung bahkan belum ada tanda-tanda kapan perang akan berakhir. “Silahkan bagi yang ingin ikut berpartisipasi bersama kami bisa menyalurkan bantuanya melalai website resmi INH di www.inh.or.id kami akan kami ucapkan terimasih kepad semua pihak yang tak pernah bosan membantu dan berdoa untuk keselamatan saudara-saudara kita di Jalur Gaza,” pungkasnya. (***)
NewsINH, Gaza – Ditengah kondisi yang sangat sulit akibat pengawasan ketat masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza oleh pihak ototiras Israel. Lembaga Kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) berhasil mendistribusiakan paket bantuan kemanusiaan hingga ke titik-titik krusial seperti kamp pengungsian yang ada di wilayah Jalur Gaza Selatan. “Alhamdulillah dengan kerja keras dan tak pernah lelah, tim kami di lapangan bisa melakukan distribusi program bantuan kemanusiaan hingga ke kamp pengusiaan yang ada di wilayah Khan Younis, Gaza Selatan,” kata Lukmanul Hakim Presiden Direktur INH, Rabu (17/1/2024). Menurutnya, para relawan INH yang merupakan warga lokal Gaza ini mendistribusikan paket bantuan kemanusiaan berupa buah-buahan dan sayuran langsung dibagikan kepada para korban perang yang jumlahnya mencapai ratusan ribu jiwa. “Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan INH, dan kami salurkan secara bertahap mengingat situasi dan kondisi di jalur Gaza yang belum kondusif,” jelasnya. Bantuan logistik yang disalurkan saat ini berupa sayuran dan buah-buhan yang merupakan produk lokal yang tersisa saat ini dan dibeli secara langsung dari petani-petani lokal yang ada di Jalur Gaza. Lukman mengakui, lambatnya distribusi bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza secara langsung itu lantaran sulitnya akses pengiriman baik barang-barang logistik maupun dana. Pasalnya, pihak Israel hingga hari ini masih membatasi jumlah barang dan truk pengangkut logistik yang akan masuk kedalam wilayah Gaza terutama melalui gerbang Raffa. “INH berkomitmen untuk terus berupaya melakukan eksekusi program-program kemanusiaan di Palestina terutama di Jalur Gaza, semoga saja kondisi Gaza semakin membaik dan semua program penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza bisa berjalan secara maksimal,” tegasnya. Saat ini, ratusan ribu warga sipil di Gaza hidup dalam keterbatasan. Mereka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari pihak luar. Indonesia dikenal sebagai negara paling dermawan dan selalu membantu rakyat Palestina khususnya Gaza yang hidup dalam bayang-bayang peperangan. Sementara itu, Koordinator Relawan INH Gaza Suhaib Abu Daqqa mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang saat ini masih peduli dan membantu warga Palestina di Gaza. Saat ini lebih dari 1,2 juta warga Gaza kehilangan tempat tinggal. Mereka menjadi pengungsi akibat agresi Israel yang tak kunjung henti hampir semua wilayah di Gaza tak lagi aman. “Mereka juga membutuhkan tempat tidur dan tempat tinggal. selimut, dan mereka membutuhkan tenda, karena mereka tidak memiliki tempat berlindung.” jelasnya. Rencananya, ia akan terus bergerak untuk menyasar kamp-kamp pengungsi yang ada di wilayah selatan Gaza dan membagikan bantuan logistik lainya baik makanan, pakaian maupun obat-obatan. Serangan Israel ke jalur Gaza sudah berlangsung lebih dari tiga bulan, tercatat 24 ribu nyawa warga sipil Gaza melayang dan 7 ribu lebih masih dinyatakan hilang. lebih dari setengah korban yang meninggal dunia adalah perempuan dan anak-anak. S erangan Israel di Jalur Gaza juga merusak infrastruktur bangunan, fasilitas umu, dan rumah warga. (***) Salurkan donasi terbaikmu untuk Gaza, Palestina melaui link official kami di : – Kitabisa – Mayar
NewsINH, Doha – Setelah melalui negosiasi dengan mengutamakan kemanusiaan, akbirnya Pasukan Perjuangan Palestina yang diwakili Hamas dan pihak otoritas Israel menyepakati untuk perpanjangan masa gencatan senjata peperangan yang berlangsung di Jalur Gaza, Palestina. Hal ini diungkapkan oleh pihak Qatar selaku pihak yang memediasi perundingan Israel dengan Hamas. Perpanjangan masa gencatan senjata ini akan dibarengi dengan pembebasan 20 sandera yang merupakan warga Israel dan 60 orang tahanan yang merupakan warga Palestina. “Hamas dan Israel telah menyepakati perpanjangan gencatan senjata selama dua hari di Jalur Gaza,” tulis Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Qatar Majed Al Ansari lewat akun X (Twitter) resminya, Senin (27/11/2023). Qatar mengumumkan bahwa, sebagai bagian dari mediasi yang sedang berlangsung, kesepakatan telah dicapai untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan. Hamas telah mengonfirmasi keterangan Kemenlu Qatar. “Hamas mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai dengan saudara-saudara di Qatar dan Mesir untuk perpanjangan jeda kemanusiaan sementara selama dua hari tambahan, dengan ketentuan yang sama seperti gencatan senjata sebelumnya,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip laman Al Arabiya. Mesir ikut membantu Qatar dalam menengahi perundingan Israel dengan Hamas. Sesaat sebelum Qatar merilis pengumuman, Kepala Badan Informasi Mesir Diaa Rashwan sempat menyampaikan bahwa kesepakatan perpanjangan gencatan senjata antara Hamas dan Israel hampir tercapai. Rashwan mengatakan, kesepakatan perpanjangan gencatan senjata akan mencakup pembebasan 20 sandera Israel oleh Hamas. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 60 tahanan Palestina. Sebelumnya Israel dan Hamas sudah memberlakukan gencatan senjata selama empat hari. Gencatan senjata tersebut seharusnya berakhir pada Senin malam. Namun Hamas berupaya memperpanjang penghentian sementara pertempuran. Hal itu turut didukung berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS). Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata pertama, Hamas telah membebaskan 58 sandera yang terdiri dari warga Israel dan warga asing. Sementara Israel sudah membebaskan 117 tahanan Palestina. Menurut Israel, ketika Hamas melakukan operasi infiltrasi ke negaranya pada 7 Oktober 2023 lalu, lebih dari 240 orang diculik dan dibawa ke Gaza. Sementara itu, sejauh ini jumlah warga Gaza yang terbunuh akibat agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai sekitar 14.800 jiwa. Mereka termasuk 6.000 anak-anak dan 4.000 perempuan. Sedangkan korban luka menembus 33 ribu orang. Sumber: Republika
NewsINH, Gaza – Lembaga kemanusiaan Internasional Networking for Humanitarian (INH) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 1000 paket makanan siap saji di kamp pengungsi Khan Younis, di Gaza Bagian Selatan, Selasa (7/11/2023) siang waktu setempat. Dengan menggunakan truk distribusi ribuan paket makanan siap saji ini diantar secara langsung ke kamp pengungsian yang dijadikan tempat perlindungan bagi ribuan warga Gaza yang merupakan korban perang. “Satu paket makanan ini dapat dikonsumsi untuk 3 orang, jadi jika ada 1000 paket maka dapat dikonsumsi 3000 pengungsi,” kata Muhammad Husein founder dan aktivis kemanusiaan INH saat membagikan bantuan secara langsung ke lokasi pengungsian tersebut. Husein menjelaskan, bantuan makanan siap saji ini merupakan kolaborasi INH dengan lembaga-lembaga mitra INH yang ada di Indonesia. “Kami ucapkan banyak terikasih kepada mitra dan lembaga yang telah ikut serta dalam program kemanusiaan ini, semoga langka baik ini bisa menjadi amal sholeh buat kita semua,” tegasnya. Sementara itu, Ibnu Hafidz Manager Program INH mengatakan, dalam penyaluran makanan siap saji ini melibatkan banyak lembaga mitra INH diantaranya, Annisa Sejati, Toki (Tahsin Online Kamiliyah Indonesia), kemudian Sistra Hijrah, Islamic Parinting Gresik, Tarbiyah Sunnah, Yayasan Pendidikan Ibnu Mas’ud, Sahabat Yatim dan Dhuafa, Sahabat Berbagi, Efof Cirebon, selanjutnya juga ada lembaga Cinta Qur’an Foundantion, Choclate Changer, Internasional Islamic Medicine Forum, Taliabu Peduli Gaza Palestina dan HNI atau Halal Network International. “Lembaga-lembaga ini merupakan mitra yang telah menitipkan donasinya kepada kita, untuk saudara-saudara kita di Gaza, semoga sinergisitas ini bisa terus terjalin,” jelas Ibnu. INH hingga kini masih terus membuka penggalangan dana untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza-Palestina. Bagi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan bisa melalui website resmi INH yakni www.inh.or.id (***)
Distribusi Tahap kedua di Gaza III Kabar Terbaru: Penyaluran Tahap 2 Darurat Kemanusiaan Gaza Tanggal: 31 Oktober 2023 Update Ke-6 Hari ini, kami melanjutkan tahap distribusi bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina. Sebanyak 1000 kupon belanja telah kami salurkan di sekitar Khan Younis, Gaza Selatan. Bantuan ini tidak mungkin terwujud tanpa bantuan dan dukungan besar dari para fundraiser dan influencer yang telah membantu kampanye donasi ini. “Kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada teman-teman semua yang telah menjadi pilar utama dalam menjalankan program ini. Semangat kemanusiaan Anda telah menerangi jalan bagi bantuan kami mencapai mereka yang membutuhkan. Semoga kebaikan ini menjadi ladang amal yang tak terhitung jumlahnya.” Tetaplah berada di samping kami, terus dukung perjuangan kemanusiaan ini. Bersama, kita bisa membawa sinar harapan bagi Gaza. Terima kasih, para #OrangBaik! Salam Hangat, Muhammad Husein Gaza & Team, International Networking for Humanitarian #Gaza #Kemanusiaan #DaruratGaza #INHForHumanity